Bagikan!

Cara Kerja Sistem AC Mobil dan Komponennya

cara kerja sistem ac mobil

AC merupakan komponen dalam mobil yang selalu ada untuk menunjang kenyamanan pengendara. Namun, tahukah Bosque gimana cara kerja sistem AC mobil? Yuk, simak penjelasannya lewat artikel berikut ini!

Komponen AC Mobil

Sebelum Bosque mengetahui bagaimana sistem kerja AC pada mobil, maka Bosque perlu mengenal komponen-komponen AC mobil terlebih dahulu. Berikut adalah daftar komponen AC mobil beserta fungsinya yang perlu Bosque simak!

1. Kompresor AC

Komponen AC mobil yang pertama adalah kompresor AC. Fungsi dari kompresor AC adalah untuk memompa aliran gas freon agar bisa bersirkulasi ke semua komponen AC mobil.

Selain itu, cara kerja sistem AC mobil khususnya kompresor juga akan menekan freon agar molekul di dalamnya menjadi lebih padat. Hasilnya, freon bakal berubah wujud menjadi cair dengan tekanan yang jauh lebih besar. Tujuannya agar proses ekspansi bisa bekerja dengan lebih baik.

2. Kondensor

Komponen AC mobil selanjutnya adalah kondensor. Fungsi dari kondensor sendiri adalah untuk mengubah gas freon jadi cair. Selain itu, kondensor juga berfungsi untuk menyaring partikel kotoran yang ada dalam AC mobil. Intinya, kondensor AC mobil akan memindahkan panas dari dalam freon ke udara luar. 

3. Receiver Dryer

Bagian sistem AC mobil lainnya adalah komponen receiver dryer yang berfungsi untuk menyaring kotoran, serta mengeringkan uap air yang ada dalam sistem AC mobil. Jadi, pada saat freon cair keluar, kondensor pasti sudah melalui filter dryer terlebih dahulu.

Ada berbagai macam bentuk dari receiver dryer. Ada yang jadi satu dengan kondensor dan ada pula yang terpisah. Namun, ada beberapa jenis mobil yang nggak memakai filter dryer karena proses pelepasan panasnya terjadi dengan lebih sempurna.

4. Blower Fan

Kipas penghembus udara atau blower fan adalah komponen yang ada dalam kabin. Cara kerja sistem AC mobil ini adalah untuk membantu sirkulasi dan penyebaran udara dingin dalam kabin mobil.

5. Magnetic Clutch

Fungsi dari magnetic clutch adalah untuk mengatur kapan kompresor bekerja dan berhenti. Ketika sistem AC mobil pada kompresor bekerja, maka tekanan pada freon yang keluar akan terus meningkat. Terlebih waktu Bosque menyalakan gas pada mesin mobil, tekanan freon akan lebih cepat.

Namun, tetap ada risiko kalau kompresor bekerja secara terus menerus. Karena itu, waktu tekanan pada freon sudah mencapai titik maksimum, magnetic clutch akan memutuskan hubungan antara pulley dengan poros kompresornya.

6. Expansion Valve

Komponen ini berbentuk saluran sempit dengan wadah untuk mengalirnya freon cair bertekanan tinggi. Freon yang mengalir dari receiver dryer akan menuju ke evaporator dan berubah menjadi gas. 

Fungsi utama dari expansion valve adalah untuk membantu freon cair berubah menjadi gas. Jadi, pada saat freon cair melewati area valve yang sempit akan terjadi pengabutan. 

Cara Kerja Sistem AC Mobil 

Cara kerja AC mobil tidak terlepas dari tiap komponennya dengan fungsi yang berbeda-beda. Lewat bagian yang lengkap, AC mobil bisa bekerja optimal buat menciptakan udara sejuk dalam kabin mobil. Lantas, gimana sih cara kerja sistem AC mobil? Yuk, simak!

1. Kompresor Memompa Freon

Cara kerja AC mobil pertama adalah ketika Bosque mulai menyalakannya. Waktu AC dinyalakan, maka kompresor akan mulai memompa freon dalam bentuk gas dengan tekanan tinggi bersuhu 100 derajat Celcius.

Kekuatan kompresor dalam memompa freon ini akan sangat menentukan seberapa cepat AC bisa menciptakan udara dingin dalam kabin.

2. Freon Diarahkan ke Kondensor

Cara kerja sistem AC mobil selanjutnya adalah mengarahkan freon ke kondensor. Setelah suhu AC mencapai titik maksimalnya, freon akan berubah menjadi cair. 

Nantinya, freon yang cair akan diarahkan ke kondensor untuk melalui proses pendinginan hingga suhunya mencapai 60 derajat Celcius. Proses pendinginan dalam kondensor dibantu dengan cooling fan.

3. Freon Disaring Melalui Filter Dryer

Setelah itu, freon cair akan disaring melalui filter dryer ketika suhunya sudah cukup hangat. Proses penyaringan freon ini bertujuan agar udara yang keluar dari AC menjadi lebih bersih dan segar. 

4. Freon Masuk ke Expansion Valve

Cara kerja sistem AC mobil selanjutnya setelah penyaringan freon dengan filter dryer adalah masuknya freon ke expansion valve. Pada bagian expansion valve, freon akan diubah dari benda cair menjadi gas. Nantinya, freon akan disemprotkan dalam bentuk uap dingin.

5. Freon Masuk ke Evaporator

Setelah freon masuk ke expansion valve, maka akan diteruskan masuk ke evaporator. Nantinya, freon bakal didistribusikan ke kabin dengan bantuan blower. Pada jenis blower single, freon akan dikeluarkan dari satu tempat saja. Berbeda dengan blower double yang bisa membagi pendistribusian freon jadi dua.

6. Pengulangan Proses untuk Menciptakan Udara Dingin

Cara kerja sistem AC mobil selanjutnya adalah pengulangan proses untuk menciptakan udara dingin. Jadi, waktu freon sudah didistribusikan ke dalam kabin lewat blower, udara dingin pun tercipta. 

Tapi, mesin AC akan terus bekerja dengan cara kompresor yang menghisap tekanan dari freon. Kemudian, kompresor akan memompanya menjadi panas kembali yang akan diarahkan ke kondensor.

Sudah Lebih Tahu Gimana Cara Kerja Sistem AC Mobil?

Itu dia penjelasan soal komponen dan cara kerja sistem AC mobil. Nah, agar bisa jaga komponen dan rangkaian dari AC mobil tetap terjaga, maka Bosque wajib melakukan servis secara berkala di bengkel terpercaya. Sehingga pemakaian mobil sehari-hari bisa lebih nyaman dan sejuk. Semoga bermanfaat!

Artikel Terbaru

Artikel Terkait