Bagikan!

Apa Itu Fusible Link, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya

fusible link

Fusible link adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil yang berfungsi sebagai pelindung dari arus pendek dan kelebihan beban listrik. Komponen ini mirip dengan sekering, namun memiliki bentuk dan cara kerja yang sedikit berbeda. 

Apa itu Fusible Link?

Fusible link adalah sejenis sekering yang terbuat dari kawat logam dengan titik leleh rendah. Komponen ini dirancang untuk meleleh dan memutus aliran listrik jika terjadi arus pendek atau kelebihan beban listrik. Dengan demikian, fusible link melindungi komponen kelistrikan mobil dari kerusakan akibat lonjakan arus listrik yang tidak terduga.

Fungsi Fusible Link

Fusible link memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem kelistrikan mobil:

  • Melindungi Komponen Kelistrikan: Fusible link mencegah kerusakan pada komponen kelistrikan mobil seperti ECU, alternator, motor starter, dan sistem pengapian akibat arus pendek atau kelebihan beban listrik.
  • Mencegah Kebakaran: Arus pendek atau kelebihan beban listrik dapat menyebabkan kabel terbakar dan memicu kebakaran pada mobil. Fusible link membantu mencegah terjadinya kebakaran dengan memutus aliran listrik sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi.
  • Mempertahankan Kinerja Sistem Kelistrikan: Dengan melindungi komponen kelistrikan, fusible link memastikan sistem kelistrikan mobil tetap berfungsi dengan baik dan optimal.

Cara Kerja Fusible Link

Fusible link bekerja berdasarkan prinsip sederhana. Ketika terjadi arus pendek atau kelebihan beban listrik, arus yang mengalir melalui fusible link akan meningkat secara drastis. Peningkatan arus ini akan menyebabkan suhu kawat logam pada fusible link meningkat hingga mencapai titik lelehnya. Ketika kawat logam meleleh, fusible link akan putus dan memutus aliran listrik, sehingga melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan.

Baca juga; Arti VVT-i Pada Mobil: Fungsi, Cara Kerja, & Komponennya

Jenis-jenis Fusible Link

Fusible link tersedia dalam berbagai jenis, yang dibedakan berdasarkan kapasitas arus dan titik lelehnya. Beberapa jenis fusible link yang umum digunakan pada mobil antara lain:

  • Fusible Link Standar: Jenis fusible link yang paling umum digunakan, biasanya memiliki kapasitas arus antara 20-80 ampere.
  • Fusible Link Tegangan Tinggi: Digunakan pada sistem pengapian mobil, memiliki kapasitas arus yang lebih tinggi dan titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan fusible link standar.
  • Fusible Link Termal: Jenis fusible link yang dilengkapi dengan sensor suhu, akan putus jika suhu di sekitarnya melebihi batas tertentu.

Tips Merawat Fusible Link

  • Periksa Kondisi Fusible Link Secara Berkala: Pastikan fusible link tidak rusak, korosi, atau terbakar.
  • Ganti Fusible Link yang Rusak: Jika fusible link putus atau rusak, segera ganti dengan yang baru dengan spesifikasi yang sama.
  • Jangan Mengganti Fusible Link dengan Kawat Biasa: Mengganti fusible link dengan kawat biasa dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil dan berpotensi menimbulkan kebakaran.
  • Periksakan Sistem Kelistrikan Mobil Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan sistem kelistrikan mobil secara berkala oleh mekanik terpercaya untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.

Baca juga; Thermostat Mobil: Fungsi, Harga, Jenis, & Ciri Kerusakannya

promo pelanggan baru cakra motor 11

Kesimpulan

Fusible link adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil yang berfungsi sebagai pelindung dari arus pendek dan kelebihan beban listrik. Dengan memahami fungsi, cara kerja, jenis, dan tips perawatannya, Anda dapat menjaga sistem kelistrikan mobil Anda tetap aman dan berfungsi dengan baik.

 

Artikel Terbaru

Kemitraan Bengkel

Artikel Terkait