Cakra Motor Logo
Search

Bagikan!

27 Komponen Transmisi Mobil Manual dan Fungsinya

komponen transmisi manual dan fungsinya

Transmisi manual pada kendaraan memiliki peran penting dalam mengatur aliran tenaga dari mesin ke roda kendaraan. Terdapat berbagai komponen yang terlibat dalam sistem transmisi ini yang memungkinkan pengemudi mengontrol kecepatan dan torsi kendaraan dengan efisien. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai komponen-komponen transmisi manual yang vital untuk performa kendaraan Bosque.

  1. Poros Input Transmisi (Transmission Input Shaft): Berfungsi sebagai titik awal transfer tenaga dari kopling ke gearbox, poros ini memainkan peran krusial dalam memulai proses transmisi.
  2. Pilot Bearing: Bantalan yang membantu dalam penyesuaian poros input transmisi dengan poros engkol mesin. Ini memastikan perputaran yang halus dan mengurangi getaran.
  3. Detent Pin: Pin yang berfungsi untuk membantu mengunci tuas persneling di tempat yang tepat setelah perpindahan gigi dilakukan, memastikan bahwa gigi tetap pada posisinya.
  4. Selector Rod: Batang selektor yang menghubungkan berbagai komponen dalam mekanisme pemilihan gigi, memungkinkan pemilihan gigi yang tepat sesuai kebutuhan.
  5. Gigi Transmisi (Gear Transmission): Mengubah tenaga mesin menjadi output torsi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan, memastikan adaptasi yang halus pada berbagai kondisi jalan.
  6. Gigi Penyesuaian (Synchroniser): Memfasilitasi perpindahan gigi yang lancar tanpa perlu menghentikan kendaraan, esensial untuk menjaga kenyamanan berkendara.
  7. Garpu Pemindah (Shift Fork): Berperan dalam mekanisme perpindahan gigi, memastikan perpindahan gigi berlangsung dengan mudah dan akurat.
  8. Tuas Penghubung (Shift Linkage): Menghubungkan tuas persneling dengan shift fork, memungkinkan transisi gigi yang efisien dan responsif.
  9. Tuas Transmisi (Gear Shift Lever): Ditempatkan dekat pengemudi, tuas ini mengontrol perpindahan gigi sesuai dengan kebutuhan mengemudi.
  10. Bak Transmisi (Transmission Case): Melindungi dan menampung komponen transmisi serta oli yang memfasilitasi operasi yang lancar dan bebas gesekan.
  11. Output Shaft: Menyampaikan torsi dari sistem transmisi ke roda kendaraan, penting dalam finalisasi transmisi tenaga.
  12. Bantalan atau Bearing (Main Bearing): Mengurangi gesekan di antara komponen yang bergerak, memperpanjang umur operasional sistem transmisi.
  13. Counter Gear: Memproduksi torsi yang dibutuhkan untuk mempercepat kendaraan dari posisi diam.
  14. Reverse Gear: Memungkinkan kendaraan untuk bergerak mundur dengan mengubah arah putaran output shaft.
  15. Hub Slave: Memastikan gigi tetap terkunci selama akselerasi, esensial untuk operasi transmisi yang stabil.
  16. Speedometer Gear: Mengukur dan menampilkan kecepatan kendaraan, membantu pengemudi dalam mematuhi batas kecepatan jalan.
  17. Wadah Transmisi: Berfungsi ganda sebagai penyimpanan oli dan pelindung komponen transmisi.
  18. Oil Seal Transmisi: Menjaga agar oli transmisi tidak bocor, memastikan pelumasan yang adekuat bagi semua komponen bergerak.
  19. Control Rod: Fungsinya adalah menghubungkan tuas persneling dengan komponen lain untuk memfasilitasi perpindahan gigi.
  20. Shift Rod End: Terletak pada shift fork shaft dan berfungsi untuk memindahkan shift fork saat proses pemasangan gigi.
  21. Clutch Hub Sleeve: Fungsinya adalah menghubungkan gigi percepatan dengan hub sleeve, memungkinkan transfer torsi ke poros utama.
  22. Hub Sleeve: Berperan sebagai pengunci yang menyesuaikan posisi gigi percepatan, penting dalam menjaga stabilitas transmisi.
  23. Shifting Key (Pin Pengunci): Berfungsi untuk mengunci hub sleeve ke synchronizer ring, memastikan transmisi yang akurat.
  24. Spring Key (Per Pengunci): Menekan shifting key ke dalam posisi yang benar untuk memastikan kunci yang stabil.
  25. Interlock System: Mencegah gigi dan fork kembali ke posisi netral secara tidak sengaja, menjamin pengendalian yang lebih baik dan peningkatan keamanan.
  26. Flywheel (Roda Gila): Meskipun secara teknis merupakan bagian dari mesin, roda gila berperan penting dalam sistem transmisi karena membantu dalam menyimpan energi kinetik yang memperlancar transisi antar gigi.
  27. Bushings: Komponen ini terbuat dari bahan lunak yang membantu mengurangi gesekan dan keausan pada komponen transmisi yang bergerak.

Transmisi manual terdiri dari beberapa komponen penting. Semua komponen ini bekerja sama-sama untuk mentransfer daya dengan efisien dan mengatur perpindahan gigi agar kendaraan dapat bergerak sesuai dengan kebutuhan pengemudi.

Ada kalanya komponen-komponen mobil dengan transmisi manual tersebut akan mengalami kerusakan atau usang. Untuk mencegah hal tersebut, mau tidak mau Bosque harus rutin membawanya ke bengkel terpercaya seperti Cakra Motor 11.

Baca juga; Daftar Lengkap 61 Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya

promo pelanggan baru cakra motor 11

Cakra Motor 11 adalah bengkel spesialis oli dan aki mobil yang sudah berdiri sejak tahun 1990, cabang pertama Cakra Motor 11 berdiri di ITC fatmawati. Cakra Motor 11 sekarang telah memiliki beberapa cabang seperti di Taman Surya, Jakarta Kota, Gading Serpong, Blok M Mall, Cinere Segar, ITC Fatmawati, dan Bekasi. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan setia kami.

#SejutaPersenOriginal

Artikel Terbaru

Artikel Terkait