Disc brake atau rem cakram adalah bagian yang sangat penting pada mobil. Sudah jelas fungsinya yaitu mengurangi laju mobil. Pada rem cakram tersebut ada beberapa komponen dan semuanya saling berkaitan. Untuk lebih memahami setiap komponen rem cakram mobil dan bagaimana fungsinya, simak artikel berikut ini!
Daftar Isi
ToggleApa Saja Komponen Rem Cakram Mobil?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, rem cakram punya beberapa komponen yang saling berkaitan. Berikut pembahasan selengkapnya!
1. Kaliper
Komponen rem cakram mobil pertama yaitu kaliper rem. Ini merupakan salah satu bagian paling penting pada rem cakram mobil. Fungsinya adalah untuk menghimpit kampas rem di piringan cakram dan menopang kampas maupun piston rem.
Kaliper bekerja melalui tekanan hidrolik yang berasal dari minyak rem. Setidaknya ada 2 jenis kaliper yang sering Bosque temukan pada mobil, yaitu:
-
Floating Caliper
Jenis yang pertama adalah floating caliper yang bisa Bosque temukan di brake support caliper. Kaliper ini dapat digerakkan, baik ke kiri atau ke kanan. Untuk fungsinya adalah menekan kampas rem.
Pada salah satu sisi dari floating caliper sudah ada piston rem. Ketika bekerja, sisi yang punya piton rem tersebut bergerak dan menekan kampas rem. Lalu sisi yang lain juga menekan kampas rem, namun lewat sudut yang berbeda.
-
Fixed Caliper
Kaliper ini juga ada di brake support caliper. Sesuai namanya, fixed caliper menjadi satu dengan bagian brake support sehingga gak bisa digerakkan seperti halnya floating caliper.
2. Piston Brake
Komponen rem cakram mobil yang kedua adalah piston brake. Sebuah kaliper mampu bekerja optimal hanya ketika ada dukungan piston brake. Letak komponen ini di dalam kaliper dan punya bentuk seperti tabung serta bagian ujungnya berupa lekukan atau groove. Lekukan tersebut fungsinya adalah sebagai penyimpan karet pelindung debu.
Fungsi piston brake yaitu mendorong atau menekan kampas rem pada piringan cakram. Dengan begitu, putaran roda menjadi lebih rendah atau bahkan berhenti.
3. Caliper Bracket
Berikutnya ada komponen bernama caliper bracket yang langsung terhubung ke steering knuckle. Fungsi dari komponen ini yaitu menahan kaliper sehingga tetap pada tempatnya.
4. Kampas Rem
Komponen rem cakram mobil berikutnya adalah kampas rem. Fungsinya yaitu menekan piringan cakram agar dapat menghasilkan gesekan yang membuatnya berhenti berputar. Umumnya, kampas rem terbuat dari asbes, keramik, siter, maupun semi metal.
5. Piringan Cakram
Ada juga komponen rem cakram mobil bernama disc brake atau piringan cakram dan terhubung langsung ke poros roda. Piringan cakram berputar sesuai arah putaran roda. Ini juga menjadi bagian utama dari rem cakram itu sendiri.
Fungsi piringan cakram adalah sebagai media yang ditekan atau dijepit kampas rem. Dari sini akan muncul proses pengereman terhadap mobil. Piringan cakram biasanya terbuat dari besi cor.
Namun ada juga piringan yang bahannya dari komposit karbon atau komposit matriks keramik. Bahan tersebut umumnya dipakai untuk pembuatan piringan pada mobil mewah berkecepatan tinggi. Salah satu keunggulan bahan keramik dan komposit karbon yaitu dapat melepaskan panas lebih cepat daripada piringan cakram besi cor.
Selain itu, ada dua jenis piringan yang banyak dipakai oleh mobil-mobil di Indonesia yaitu solid disc dan ventilated disc. Untuk solid disc adalah tipe dengan bentuk sangat solid dan ketebalannya sangat tinggi serta ada lubang pada sekitaran piringan.
Solid disc juga punya daya pengereman sangat bagus dan kuat. Kemudian untuk jenis ventilated disc adalah piringan yang punya desain cukup. Terdapat lubang pada bagian piringannya yang berfungsi mempercepat proses pendinginan.
6. Master Silinder
Selanjutnya, ada komponen rem cakram mobil bernama master silinder. Cara kerjanya yaitu mengubah gerakan mekanis pada pedal rem ke tekanan hidrolik. Master silinder juga punya komponen yang lain dan terhubung pada pedal rem.
Terdapat 2 jenis master silinder yaitu tipe tunggal dan tandem. Untuk tipe tunggal maksudnya hanya punya 1 outlet hose serta piston.
Artinya, satu meter silinder berperan mengatur laju dari keempat roda mobil secara sekaligus. Untuk tipe tandem, jenis master silinder ini punya 2 outlet hose dan 2 piston.
7. Minyak Rem
Minyak rem atau brake fluid juga menjadi komponen rem cakram mobil yang gak kalah penting. Cara kerjanya yaitu membuat mekanisme hidrolik bisa bekerja dengan menghasilkan tenaga gerak mulai pedal menuju kaliper.
Minyak rem terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan titik didihnya. Adapun indikator titik didih dikenal dengan kode DOT atau Department of Transportation lalu diikuti angka tertentu.
Kuncinya, semakin besar angka yang tercantum menandakan titik didihnya semakin tinggi. Contohnya DOT3 punya titik didih sebesar 205 derajat Celsius. Kemudian ada DOT4 yang punya titik didih mencapai 230 derajat Celsius.
8. Booster
Booster merupakan komponen rem cakram mobil untuk meringankan maupun melipatgandakan daya pengereman. Bahan booster berupa selaput titik dan tersambung secara langsung pada master silinder dan intake manifold.
Saat intake manifold kondisinya vakum, lalu bagian yang tersambung ke master silinder bertugas menarik pedal rem tanpa melakukan pengereman total. Dengan kata lain, ketika Bosque menginjak rem gak perlu mengeluarkan tenaga ekstra. Lewat booster tersebut, pedal rem pun menjadi lebih ringan ketika Bosque menginjaknya.
9. Seal Piston
Lalu terdapat seal piston yang bahannya dari minyak rem dan punya sifat tahan panas. Komponen rem cakram mobil yang ini berguna mencegah kebocoran minyak rem yang kemungkinan mengalir lewat tuas rem waktu diinjak.
10. Selang Hidrolik
Selang hidrolik bertugas sebagai penyalur minyak rem menuju kaliper rem. Cara kerjanya yakni memanfaatkan tekanan hidrolik dari pedal rem.
Saat mobil melaju, ada tekanan di dalam selang hidrolik dan berlangsung sangat fluktuatif. Agar minyak rem gak mengalami kebocoran, maka selang hidrolik tersebut dibuat pakai material yang memang bisa menahan tekanan, misalnya baja.
Sudah Paham Komponen Rem Cakram Mobil?
Ternyata memang masing-masing komponen rem cakram mobil saling berkaitan satu dengan lainnya. Proses pengereman pun menjadi optimal dan pastinya akan memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara.
Permasalahan pada salah satu saja komponen bisa jadi mengakibatkan masalah pada komponen lain. Untuk itu, Bosque mesti rutin mengecek kualitas rem cakram agar selalu bekerja secara optimal.