Grease atau gemuk adalah zat pelumas yang umumnya digunakan untuk mengurangi gesekan antara dua permukaan yang bergerak satu sama lain. Mungkin sebenarnya Bosque mengenal istilah satu ini karena nama lainnya adalah oli gemuk. Lantas, apa fungsi grease?
Sebelum bahas fungsinya, Bosque pasti bisa membayangkan mesin yang setiap harinya digunakan akan merasa sangat lelah akibat pergesekan-pergesekan yang terjadi. Apalagi pada komponen-komponen yang terbuat dari besi. Nah, artikel ini bakal mengupas soal fungsi dan cara tepat menggunakan komponen ini.
Fungsi Grease Secara Umum
Bicara soal fungsi, benda satu ini memiliki fungsi utama untuk mengurangi pergesekan dan keausan yang terjadi pada mesin. Selain itu, masih ada lagi beberapa fungsi penting lainnya. Berikut rinciannya.
- Fungsi grease dapat mencegah peluang adanya korosi atau karat yang menyangkut pada bearing kendaraan.
- Membentuk lapisan film lubrikasi yang berada di antara dua bidang kontak agar mencegah adanya kerusakan prematur pada mobil.
- Menjadi media tambahan yang dapat merapatkan poros dengan benda diam.
- Melumasi dua bagian mesin kendaraan yang posisinya terpisah, sehingga mencegah adanya peluang kebocoran pada mesin.
- Grease juga mampu mencegah masuknya debu ataupun kotoran dari luar.
- Menyerap panas yang mungkin ditimbulkan dari pergesekan permukaan komponen mobil.
Baca juga; Fungsi Degreaser dalam Mesin Mobil dan Cara Menggunakannya
Fungsi Tiap Jenis Grease
Setelah mengetahui fungsi dari grease secara umum, Bosque perlu nyimak juga fungsi dari jenis-jenis grease yang lebih spesifik. Yuk, langsung dibahas satu per satu!
1. Chassis Grease
Sesuai namanya, fungsi grease jenis chassis biasa dipakai untuk memberikan pelumasan pada komponen yang beban kerjanya ringan sampai lumayan berat. Contohnya pada komponen seperti engsel pintu, shaft steering, poros hidrolik pump, dan masih banyak lagi.
2. Wheel Bearing Grease
Kalau Bosque bandingkan antara jenis grease sebelumnya, fungsi wheel bearing grease bisa dikatakan lebih tinggi.
Secara komponen, grease satu ini memiliki daya tahan yang kuat terhadap gesekan. Tak heran kalau fungsinya untuk melumasi bagian-bagian bearing atau roda mobil.
3. Special Grease
Grease jenis ini lebih fleksibel dibandingkan jenis-jenis sebelumnya. Bosque bisa menggunakannya untuk berbagai jenis keperluan.
Kebanyakan, para montir akan merekomendasikan pemasangan jenis grease satu ini untuk sliding pin rem, sel piston rem, dan drive shaft.
Baca juga; Pengertian dan Fungsi Ball Joint dalam Sistem Suspensi Mobil
7 Cara Menggunakan Grease yang Tepat
Bosque harus ingat, penggunaan grease yang tepat bisa memperpanjang umur alat atau mesin, mengurangi keausan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Simak 7 cara untuk menggunakan grease dengan tepat!
1. Bersihkan Permukaan
Bosque harus pastikan permukaan yang akan di grease bersih dari kotoran dan debu. Kalau kotor, kotoran itu bisa bercampur dengan grease dan mengurangi kinerjanya.
2. Pilih Jenis Grease yang Tepat
Fungsi grease berbeda tergantung jenisnya. Maka, Bosque wajib menggunakan grease yang sesuai dengan kondisi dan suhu lingkungan.
Oiya, terapkan grease dalam jumlah yang cukup, tetapi tidak berlebihan. Terlalu banyak grease dapat menyebabkan peningkatan suhu dan mengurangi efisiensi, lo!
3. Lakukan Pemantauan Rutin
Periksa kondisi grease secara teratur. Kalau grease terlihat kotor atau tercemar, pertimbangkan untuk menggantinya. Pemantauan rutin dapat membantu mencegah keausan dan kerusakan pada mesin atau peralatan. Itu sebabnya, Bosque perlu memantau secara rutin.
Baca juga; Penyebab dan Cara Mengatasi Fan Belt Mobil Bunyi Berdecit
4. Perhatikan Suhu Operasional
Pastikan grease yang digunakan dapat beroperasi pada suhu yang sesuai dengan lingkungan kerja. Perlu Bosque catat, beberapa grease dirancang khusus untuk suhu tinggi atau rendah lo!
Biar lebih aman, Bosque perlu ikuti petunjuk dan panduan informasi grease. Biasa informasi seperti frekuensi pelumasan, jumlah yang dianjurkan, dan jenis grease yang disarankan dapat ditemukan dalam petunjuk tersebut.
5. Pelumasan Secara Merata
Selanjutnya, Bosque harus memastikan grease terdistribusi secara merata di seluruh permukaan yang memerlukan pelumasan.
Pelumasan secara merata membantu memastikan perlindungan optimal dan mengurangi gesekan. Tujuannya biar mesin bisa makin awet.
6. Gunakan Peralatan yang Tepat
Poin yang penting, jangan pilih sembarang alat saat penggunaan grease. Gunakan alat pelumasan yang sesuai, seperti grease gun untuk mengaplikasikan grease dengan tepat. Pastikan alat ini juga bersih dan berfungsi dengan baik.
7. Catat Pemeliharaan
Terakhir, buat buku catatan. Catatan pemeliharaan untuk mencatat kapan dan berapa kali pelumasan dilakukan. Langkah ini dapat membantu dalam menjadwalkan pemeliharaan berikutnya dan memantau kesehatan peralatan.
Gak cuma itu, selalu pertimbangkan faktor keselamatan saat bekerja dengan grease, terutama jika Bosque berurusan dengan peralatan yang bergerak atau suhu tinggi.
Baca juga; 4 Cara Ganti Air Radiator Mobil Kesayangan
Sudah Paham Apa Saja Fungsi Grease?
Bosque bisa memilih jenis sesuai fungsi grease yang memang dibutuhkan kendaraan. Kalau belum tahu, ada baiknya untuk konsultasi dengan montir berpengalaman atau penjualnya langsung. Biasanya, mereka akan memberikan arahan terkait pilihan yang harus bosque ambil.
Kalau Bosque tidak ingin ribet, langsung saja pakai produk Cakra Motor 11. Berpengalaman selama 30 tahun lebih, membuktikan Cakra Motor 11 telah menghadirkan produk berkualitas dan menyelesaikan masalah pelanggan. Bahkan, Bosque bisa konsultasi gratis, lo! Yuk, jangan tunggu sampai mesin aus ya Bosque!
