Halo Bosque, ketemu lagi bareng Bang Ori. Kali ini Bang Ori mau bahas masalah yang sering bikin pemilik mobil gelisah di malam hari—yaitu oli rembes dari blok mesin. Kedengarannya sepele ya, Bosque? Tapi jangan salah, kalau dibiarkan bisa bikin jebol isi dompet, bahkan mesin mobil Bosque bisa ambyar!
Jadi buat Bosque yang pernah lihat tetesan hitam di garasi, atau ngerasa bau oli terbakar waktu nyetir, artikel ini cocok banget buat dibaca sampai tuntas. Yuk, kita bongkar pelan-pelan bareng Bang Ori.
Daftar Isi
ToggleKenapa Oli Bisa Rembes dari Blok Mesin?
Sebelum panik, yuk kita pahami dulu penyebabnya. Oli itu ibarat darah buat mesin mobil. Kalau ada yang bocor, artinya ada sesuatu yang nggak beres.
1. Seal Mesin yang Sudah Aus
Seal atau paking berfungsi untuk menutup celah antara dua komponen mesin agar oli tidak bocor. Seiring waktu dan penggunaan, seal bisa mengeras, retak, atau bahkan sobek karena panas dari mesin. Kalau sudah aus, oli yang semestinya mengalir di dalam sistem jadi bocor keluar melalui celah tersebut.
2. Baut Longgar atau Patah
Mesin mobil bergetar terus-menerus saat digunakan. Getaran ini bisa membuat baut pengikat komponen mesin jadi kendor atau bahkan patah. Baut yang longgar menciptakan celah antara permukaan logam, yang kemudian jadi jalan keluarnya oli. Ini sering terjadi di bagian penutup klep, oil pan, atau sambungan blok mesin.
3. Blok Mesin Retak atau Korosi
Blok mesin bisa mengalami retak akibat overheat atau benturan keras, misalnya karena kecelakaan. Selain itu, air atau cairan kimia yang masuk bisa menimbulkan korosi di permukaan blok mesin. Retakan atau lubang kecil akibat korosi inilah yang memungkinkan oli merembes keluar secara perlahan tapi pasti.
4. Tekanan Oli Terlalu Tinggi
Sistem pelumasan pada mesin punya tekanan tertentu. Kalau tekanan ini meningkat karena filter oli tersumbat atau jalur oli terhambat, maka oli akan mencari jalan keluar lewat titik yang paling lemah—biasanya seal atau sambungan blok mesin. Hasilnya, oli bisa bocor walau semua komponen terlihat utuh dari luar.
Bosque juga bisa cek artikel tentang mesin mobil cepat panas yang bisa jadi pemicu masalah oli rembes.
Ciri-ciri Oli yang Bocor dan Tanda-tandanya
Rembesan oli itu nggak selalu langsung kelihatan, Bosque. Tapi ada beberapa tanda yang bisa Bosque deteksi lebih awal:
1. Ada Tetesan Hitam di Bawah Mobil
Kalau Bosque sering nemu bekas cairan hitam atau cokelat tua di lantai garasi, itu bisa jadi pertanda kuat kalau ada oli yang rembes dari bagian bawah mobil. Biasanya berasal dari oil pan atau sambungan blok mesin bagian bawah.
2. Bau Oli Terbakar di Kabin
Bau sangit yang muncul saat mobil jalan biasanya muncul karena oli yang bocor kena komponen panas, seperti knalpot atau blok mesin. Ini juga bisa jadi pertanda kalau kebocoran cukup parah dan mulai menyebar ke bagian lain mesin.
3. Indikator Oli Menyala
Lampu indikator oli di dashboard adalah alarm dini. Kalau indikator ini menyala padahal oli belum waktunya diganti, bisa jadi level oli sudah berkurang drastis akibat rembes. Ini pertanda bahwa kebocoran harus segera dicek.
Bosque bisa baca lebih lengkap di artikel penyebab lampu indikator oli mobil menyala.
Bahaya Membiarkan Oli Rembes Terus-Terusan
Bang Ori selalu bilang ke pelanggan: “Lebih baik keluar duit sekarang daripada mogok di tengah jalan.” Kenapa? Karena:
1. Mesin Bisa Overheat
Tanpa cukup oli, pelumasan di dalam mesin jadi nggak maksimal. Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat dan suhu mesin melonjak. Kalau dibiarkan, bisa bikin komponen mesin meleleh atau bahkan blok mesin melengkung.
2. Komponen Dalam Mesin Cepat Aus
Komponen seperti piston, camshaft, dan crankshaft sangat bergantung pada pelumas agar tidak cepat aus. Kekurangan oli menyebabkan keausan dini dan berujung pada penurunan performa, bahkan kerusakan total.
3. Turunnya Performa Mobil
Oli yang rembes bikin tarikan mobil jadi berat, suara mesin kasar, dan respon gas melambat. Selain itu, konsumsi bahan bakar bisa meningkat karena kerja mesin jadi lebih berat dari biasanya.
Buat Bosque yang masih sering menunda servis, artikel tentang akibat telat ganti oli mobil ini bisa jadi pengingat penting.
Solusi Sementara vs Perbaikan Permanen
Kalau posisi Bosque lagi jauh dari bengkel, ada beberapa solusi sementara yang bisa dicoba:
1. Gunakan Oil Stop Leak
Ini semacam cairan tambahan yang bisa menutup celah kecil dalam sistem pelumasan. Cocok buat kondisi darurat. Tapi harus diingat, efeknya hanya sementara dan nggak bisa jadi solusi jangka panjang.
2. Kencangkan Baut Mesin
Kalau rembesan terjadi karena baut longgar, coba kencangkan pakai kunci pas. Tapi hati-hati, jangan sampai terlalu kuat yang justru merusak ulir atau memecahkan komponen logam.
3. Gunakan Lem Besi atau Sealer
Kalau kebocoran terjadi di bagian luar seperti cover oli, Bosque bisa pakai lem besi atau sealer untuk menutup celah sementara. Namun ini tetap harus dicek ulang ke bengkel, karena lem hanya solusi darurat.
Bosque bisa pelajari juga cara membersihkan kerak oli pada mesin mobil yang sering muncul akibat rembesan.
Promo Khusus Buat Pelanggan Baru, Bosque!
Oli rembes dari blok mesin itu masalah serius, tapi bukan berarti nggak bisa diatasi. Yang penting Bosque peka sama gejalanya, tanggap sebelum telat, dan tahu harus ke mana.
Nah, buat Bosque yang belum pernah servis di Cakra Motor 11, ini saat paling pas! Tunjukkan postingan promo ini ke kasir dan langsung dapatkan potongan harga 100 ribu rupiah. Promo ini berlaku khusus untuk pelanggan baru, jadi jangan sampai kelewatan.
Segera servis kendaraan Bosque di Cakra Motor 11, spesialis Aki dan Oli yang udah terpercaya dan berpengalaman. Mobil jadi makin sehat, dompet pun tetap aman.
Info lebih lanjut bisa langsung cek cakramotor11.com atau hubungi mereka via WhatsApp di
Tanya Servis di Cakra Motor 11 via WA
Bosque, jangan tunggu mesin makin parah. Yuk, datang ke Cakra Motor 11 sekarang juga!