Bagikan!

Apa itu Connecting Rod? Fungsi, Cara Kerja, dan Komponennya

connecting rod pada mobil

Connecting rod, juga dikenal sebagai batang piston, adalah komponen penting dalam mesin pembakaran internal yang menghubungkan piston ke poros engkol (crankshaft). Komponen ini memainkan peran penting dalam mengubah gerakan lurus piston menjadi gerakan putar pada poros engkol, yang pada akhirnya menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan.

Fungsi Connecting Rod

  • Penghubung piston dan poros engkol: Connecting rod berfungsi sebagai penghubung antara piston dan poros engkol, meneruskan gaya dorong dari piston ke poros engkol.
  • Pengubah gerakan lurus menjadi gerak putar: Connecting rod mengubah gerakan lurus piston saat bergerak naik turun di dalam silinder menjadi gerakan putar pada poros engkol.
  • Penyalur gaya piston ke poros engkol: Connecting rod menyalurkan gaya yang dihasilkan dari pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder ke poros engkol, menghasilkan momen putar yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan.

Cara Kerja Connecting Rod:

  1. Pembakaran campuran udara dan bahan bakar: Campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder dibakar, menghasilkan gas panas yang mengembang dengan kuat.
  2. Dorongan pada piston: Gas yang mengembang mendorong piston ke bawah dengan gaya yang besar.
  3. Connecting rod bergerak: Piston yang bergerak ke bawah mendorong connecting rod, yang terhubung pada piston pin di ujung kecilnya.
  4. Gerakan lurus menjadi gerak putar: Connecting rod berputar pada poros engkol di ujung besarnya, mengubah gerakan lurus piston menjadi gerakan putar.
  5. Momen putar pada poros engkol: Gerakan putar connecting rod menghasilkan momen putar pada poros engkol, yang digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan.

Baca juga; Daftar Lengkap 61 Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya

Komponen-Komponen Connecting Rod

Berikut adalah komponen-komponen utama dalam connecting rod beserta penjelasannya dalam bahasa otomotif:

  1. Shank
  • Merupakan bagian utama connecting rod yang menghubungkan piston pin ke bantalan poros engkol.
  • Bentuknya ramping dan kuat untuk menahan gaya dorong yang besar dari piston.
  • Terbuat dari baja tempa atau paduan aluminium yang ringan dan tahan lama.
  1. Small End
  • Bagian connecting rod yang terhubung ke piston pin.
  • Memiliki bantalan (bushing) untuk mengurangi gesekan dengan piston pin.
  • Bantalan terbuat dari bahan anti-gesekan seperti perunggu atau baja lapis Teflon.
  1. Gudgeon Pin
  • Pen pin yang menghubungkan piston ke connecting rod.
  • Memungkinkan piston bergerak naik turun di dalam silinder.
  • Terbuat dari baja keras yang tahan lama dan tahan keausan.
  1. Big End
  • Bagian connecting rod yang terhubung ke bantalan poros engkol.
  • Memiliki bantalan (bushing) untuk mengurangi gesekan dengan poros engkol.
  • Bantalan terbuat dari bahan anti-gesekan seperti perunggu atau baja lapis Teflon.

Baca juga; Komponen Gardan Mobil: Penjelasan, Fungsi, dan Tips Merawatnya

  1. Big End Bearing
  • Bantalan yang terdapat pada ujung besar connecting rod untuk mengurangi gesekan dengan poros engkol.
  • Terdiri dari dua bagian: bushing dan shell.
  • Bushing terbuat dari bahan anti-gesekan seperti perunggu atau baja lapis Teflon.
  • Shell terbuat dari baja dan berfungsi untuk menahan bushing di tempatnya.
  1. Connecting Rod Bolts
  • Baut yang digunakan untuk mengikat ujung besar connecting rod ke bantalan poros engkol.
  • Memiliki kekuatan yang tinggi untuk menahan gaya dorong dan tarikan yang besar.
  • Terbuat dari baja berkualitas tinggi.
  1. Oil Hole
  • Lubang yang terdapat pada connecting rod untuk menyalurkan oli ke bantalan ujung kecil dan besar.
  • Memastikan bantalan mendapatkan pelumasan yang cukup untuk mengurangi gesekan dan panas.
  • Posisi lubang pelumasan penting untuk memastikan aliran oli yang optimal.
  1. Circlip
  • Cincin logam yang dipasang pada alur pada connecting rod untuk menahan piston pin di tempatnya.
  • Mencegah piston pin terlepas dari connecting rod saat mesin bekerja.
  • Terbuat dari baja pegas yang kuat dan tahan lama.

Baca juga; 27 Komponen Transmisi Mobil Manual dan Fungsinya

promo pelanggan baru cakra motor 11

Kesimpulan

Connecting rod adalah komponen penting dalam mesin pembakaran internal yang memiliki fungsi vital dalam mengubah gerakan lurus piston menjadi gerakan putar pada poros engkol, menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Memahami fungsi, cara kerja, dan komponen connecting rod penting bagi para pecinta otomotif dan teknisi mesin untuk memahami cara kerja mesin pembakaran internal dengan lebih baik.

Cakra Motor 11 adalah bengkel spesialis oli dan aki mobil yang sudah berdiri sejak tahun 1990, cabang pertama Cakra Motor 11 berdiri di ITC fatmawati. Saat ini Cakra Motor 11 telah memiliki beberapa cabang seperti di Taman Surya, Jakarta Kota, Gading Serpong, Blok M Mall, Cinere Segar, ITC Fatmawati, dan Bekasi. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan setia kami.

#SejutaPersenOriginal

Artikel Terbaru

Artikel Terkait