Cakramotor11.com – Membeli mobil bekas bisa sangat menguntungkan bagi anda. Mobil bekas biasanya dijual masih dalam kondisi baik namun dengan harga yang jauh lebih murah. Meski begitu, walaupun anda membeli mobil dalam kondisi baik sekalipun, anda sebaiknya segera mengganti semua cairan di mobil bekas yang anda beli dengan cairan baru.
Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada cairan atau pelumas dalam kondisi buruk sehingga mobil akan lebih nyaman saat digunakan. Lalu apa saja cairan atau pelumas yang perlu diganti saat membeli mobil baru? Setidaknya ada 6 cairan yang perlu segera anda ganti saat membeli mobil bekas. Cairan yang perlu diganti adalah sebagai berikut:
- Oli mesin
Oli mesin merupakan cairan atau pelumas yang paling perlu anda cek dan ganti setelah membeli mobil bekas. Sebelum mengganti oli mesin, ada baiknya anda juga memeriksa kondisi kompresi mesin terlebih dahulu. Pemeriksaan kompresi mesin dilakukan untuk mengetahui kondisi silinder pada mesin.
Jika setelah dicek kompresi berkurang sedikit, maka anda bisa melakukan engine flush. Namun jika hasil kompresi turun melebihi 30% maka komponen lain seperti ring piston juga perlu diperiksa. Jika diperlukan anda juga bisa melakukan turun mesin dan cek darah. Setelah semua selesai, barulah anda bisa tenang untuk mengganti oli mesin dengan merek yang sudah anda pilih.
- Minyak rem dan minyak power steering
Cairan atau pelumas selanjutnya yang perlu diganti adalah minyak rem dan power steering. Minyak rem perlu diganti, bahkan anda juga perlu memeriksa kondisi sistem pengereman secara menyeluruh. Disk brake yang sudah jelek sebisa mungkin harus segera diganti agar pengereman tidak bermasalah.
Untuk minyak power steering, anda bisa terlebih dahulu melakukan pengecekan. Power steering menyerap udara, biasanya jika minyak power steering sudah tidak bagus akan berwarna putih. Apabila setelah dilakukan pengecekan pada mobil bekas yang
anda beli minyak power steering berwarna putih, berarti anda perlu menggantinya.
- Oli transmisi
Oli transmisi tidak hanya dimiliki oleh mobil manual. Pada mobi matic terdapat gear box oil yang juga perlu diperiksa kondisinya. Oli di dalam gear box tersebut perlu diganti karena dikhawatirkan pemilik sebelumnya tidak pernah mengganti oli transmisi. Penggantian oli transmisi ini sebaiknya dilakukan sebagai upaya reset bagi anda sehingga ke depannya anda bisa memperkirakan kapan waktu untuk ganti oli transmisi selanjutnya.
Bila perlu filter oli transmisi juga bisa anda ganti, apalagi jika anda membeli mobil dengan angka kilometer yang sudah tinggi.
- Oli gardan
Oli gardan sebenarnya baru perlu diganti setiap 90.000 KM, namun karena letaknya yang berada di bawah maka oli gardan rawan terkena banjir. Oli gardan yang terkena banjir warnanya akan berubah. Jika sudah begini maka anda wajib menggantinya.
- Oli AC mobil
Banyak pemilik mobil yang tidak mengetahui bahwa AC mobil butuh oli. AC mobil memiliki kompresor dan pada bagian itulah oli dibutuhkan. Ganti oli kompresor AC setelah membeli mobil bekas agar AC terasa lebih dingin.
Selain mengganti oli kompresor AC, anda juga disarankan memeriksa komponen lain seperti evaporator dan cek tekanan kompresor. Jika evaporator kotor maka perlu dicuci, dan jika tekanan kompresor turun maka sebaiknya lakukan flushing.
- Coolant radiator
Cairan terakhir yang perlu anda ganti adalah coolant radiator. Jangan sekali-kali menggunakan air biasa untuk mengisi air radiator. Titik didih coolant radiator dan air biasa berbeda. Jika anda menggunakan air biasa untuk mengisi radiator, air tersebut akan cepat menguap dan membuat radiator berkerak.
Selain itu, anda juga perlu memeriksa tutup coolant radiator. Tutup coolant radiator memiliki karet dan per. Ketika tutup sudah mulai longgar, reservoir bisa terlalu penuh dan tarikan baliknya tidak mencapai 100%. Jadi sebaiknya anda periksa semuanya dengan detail.
Itu dia bebrapa cairan yang perlu diganti saat membeli mobil bekas dan juga alasan mengapa cairan tersebut perlu segera diganti. Mengingat banyaknya cairan yang perlu diganti, maka anda sebaiknya menganggarkan dana lebih untuk melakukan servis mobi secara menyeluruh. Jadi jika anda berencana membeli mobil bekas dengan harga 100 juta, anggarkan dana sebesar 110 juta. Anggaran 10 juta tersebut bisa anda alokasikan untuk melakukan perawatan seperti mengganti cairan dan juga hal lainnya.