Bagikan!

Ganti Oli Mobil Setiap Berapa Km? Ini Faktanya!

ganti oli mobil setiap berapa km_11zon

Kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil? Pertanyaan ini seringkali muncul di benak para pemilik kendaraan. Mengganti oli secara teratur sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan memperpanjang umur mesin. Namun, seberapa sering Anda harus mengganti oli mobil? Apakah setiap 5.000 km, 10.000 km, atau bahkan lebih? Berikut penjelasannya:

Rekomendasi Pabrikan

Setiap pabrikan mobil memiliki rekomendasi interval penggantian oli yang berbeda-beda, yang biasanya tercantum dalam buku manual kendaraan. Rekomendasi ini umumnya berkisar antara 5.000 km hingga 15.000 km atau setiap 6 bulan sekali, tergantung pada jenis oli yang digunakan dan kondisi berkendara.

Jenis Oli

Jenis oli yang Anda gunakan juga memengaruhi interval penggantian oli.

  • Oli Mineral: Oli mineral memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan oli sintetis, biasanya perlu diganti setiap 5.000-7.000 km atau setiap 6 bulan sekali.
  • Oli Semi Sintetis: Oli semi sintetis memiliki umur pakai yang lebih panjang daripada oli mineral, biasanya perlu diganti setiap 7.000-10.000 km atau setiap 6-8 bulan sekali.
  • Oli Full Sintetis: Oli full sintetis memiliki umur pakai yang paling panjang, biasanya perlu diganti setiap 10.000-15.000 km atau setiap 12 bulan sekali.

Catatan:

  • 0W-20 untuk odometer 0-50.000km atau usia mobil di bawah 5 tahun.
  • 5w-30 untuk odometer 50.000-100.000km atau usia mobil 5-10 tahun.
  • 10w-30/10w-40 untuk odometer 100.000-150.000 atau usia mobil lebih dari 10 tahun.

*Jika umur mobil di bawah 5 tahun tetapi odometer sudah menyentuh lebih dari 50.000km maka Bosque tidak dianjurkan menggunakan oli 0w-20, begitu seterusnya.

Baca juga; Apa Perbedaan Oli 0w-20 dan 5w-30 Untuk Mobil

Kondisi Berkendara

Kondisi berkendara Anda juga dapat memengaruhi seberapa sering Anda perlu mengganti oli. Jika Anda sering berkendara di kondisi yang berat, seperti jalanan macet, berdebu, atau dengan beban berat, oli mesin akan bekerja lebih keras dan perlu diganti lebih sering.

Tanda-tanda Oli Mobil Harus Diganti

Selain mengikuti rekomendasi pabrikan dan mempertimbangkan jenis oli dan kondisi berkendara, Anda juga perlu memperhatikan tanda-tanda berikut yang menunjukkan bahwa oli mobil Anda harus diganti:

  • Warna Oli Berubah Menjadi Gelap: Oli mesin yang baru biasanya berwarna kuning atau kecokelatan. Jika warna oli berubah menjadi gelap atau hitam pekat, itu menandakan bahwa oli sudah kotor dan harus diganti.
  • Oli Terasa Encer: Oli mesin yang sudah aus akan terasa lebih encer saat disentuh.
  • Bau Terbakar: Jika Anda mencium bau terbakar saat membuka kap mesin, itu bisa menjadi tanda bahwa oli mesin terlalu panas dan harus diganti.
  • Suara Mesin Kasar: Jika mesin mobil Anda terdengar lebih kasar dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa oli mesin sudah tidak berfungsi dengan baik.
  • Lampu Indikator Oli Menyala: Jika lampu indikator oli di dashboard mobil Anda menyala, segera periksa level dan kondisi oli mesin Anda.

Baca juga; Cek Perbedaan Oli 5w-30 dan 10w-40 yang Perlu Kamu Ketahui

Dampak Telat Ganti Oli Mobil

Jangan anggap sepele, karena dampaknya bisa sangat merugikan bagi kesehatan mesin dan dompet!

1. Overheating Mesin: Musuh Utama Performa

Oli yang sudah lama tidak diganti akan kehilangan kemampuan melumasi dan mendinginkan mesin secara optimal. Akibatnya, gesekan antar komponen mesin meningkat drastis, menghasilkan panas berlebih yang dapat merusak piston, silinder, bahkan menyebabkan mesin macet total.

2. Keausan Komponen Mesin yang Prematur

Oli yang terdegradasi tidak dapat lagi melindungi komponen mesin dari gesekan dan keausan. Partikel-partikel kotoran yang terperangkap dalam oli juga dapat mempercepat proses keausan. Akibatnya, komponen mesin seperti piston, ring piston, bearing, dan crankshaft akan lebih cepat aus, bahkan bisa mengalami kerusakan parah yang membutuhkan biaya perbaikan mahal.

3. Penurunan Performa Mesin: Mobil Loyo, Bensin Boros

Oli yang kotor dan terdegradasi akan menghambat kinerja mesin. Akselerasi menjadi lambat, tenaga mesin berkurang, dan konsumsi bahan bakar meningkat. Mobil terasa loyo dan tidak responsif, membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman.

4. Kerusakan Turbocharger: Ancaman Serius Bagi Mesin Turbo

Bagi mobil dengan mesin turbo, telat ganti oli bisa menjadi ancaman serius. Turbocharger bekerja pada suhu dan putaran yang sangat tinggi, sehingga membutuhkan pelumasan yang optimal. Oli yang kotor dan terdegradasi tidak dapat melumasi turbocharger dengan baik, menyebabkan keausan dini dan bahkan kerusakan parah yang membutuhkan biaya perbaikan yang sangat mahal.

5. Peningkatan Emisi Gas Buang: Tidak Ramah Lingkungan

Oli mesin yang kotor dan terdegradasi juga dapat meningkatkan emisi gas buang kendaraan Anda. Hal ini tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, tetapi juga dapat membuat mobil Anda tidak lolos uji emisi.

6. Kerusakan Katalitik Konverter: Biaya Perbaikan Mahal

Katalitik konverter berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang berbahaya. Namun, oli mesin yang terbakar dapat menyumbat katalitik konverter dan membuatnya tidak berfungsi dengan baik. Kerusakan katalitik konverter membutuhkan biaya perbaikan yang cukup mahal.

7. Pembentukan Sludge: Racun bagi Mesin

Oli yang telat diganti akan teroksidasi dan membentuk endapan seperti lumpur atau sludge. Sludge ini dapat menyumbat saluran oli, mengganggu sirkulasi oli, dan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Baca juga; 5 Oli Shell Matic: Pilihan Terbaik untuk Kendaraan Matic

promo pelanggan baru cakra motor 11

Kesimpulan

Interval penggantian oli mobil yang ideal tergantung pada beberapa faktor, termasuk rekomendasi pabrikan, jenis oli yang digunakan, dan kondisi berkendara. Namun, sebagai panduan umum, sebaiknya Anda mengganti oli mobil setiap 5.000-10.000 km atau setiap 6 bulan sekali. Jika Anda sering berkendara di kondisi yang berat, Anda mungkin perlu mengganti oli lebih sering.

Selain itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda oli mobil harus diganti seperti yang telah disebutkan di atas. Dengan mengganti oli secara teratur dan memperhatikan kondisi oli mesin, Anda dapat memastikan mesin mobil Anda tetap dalam kondisi optimal dan memiliki umur yang lebih panjang.

Cakra Motor 11 adalah bengkel spesialis oli dan aki mobil yang sudah berdiri sejak tahun 1990, cabang pertama Cakra Motor 11 berdiri di ITC fatmawati. Di tahun 2023 Cakra Motor 11 telah memiliki beberapa cabang seperti di Taman Surya, Jakarta Kota, Gading Serpong, Blok M Mall, Cinere Segar, ITC Fatmawati, dan Bekasi. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan setia kami.

#SejutaPersenOriginal

 

Artikel Terbaru

Kemitraan Bengkel

Artikel Terkait