Bagikan!

Fungsi Hidrometer: Alat Ukur untuk Kesehatan Cairan Aki Mobil 

fungsi hidrometer mobil

Bicara soal dunia otomotif, Bosque tentu nggak asing dengan beragam alat yang berguna buat memeriksa kondisi kesehatan kendaraan. Salah satunya adalah hidrometer. Tapi, apa sih fungsi hidrometer bagi kendaraan? Pada dasarnya, hidrometer berfungsi untuk mengukur berat jenis cairan aki mobil, Bosque. 

Alat ini juga bisa bantu Bosque buat memelihara baterai asam timbal, bagian penting dalam sistem listrik mobil. Ketika kondisi baterai nggak sehat, tentu kinerja kendaraan bakal terganggu. Ingin tahu lebih dalam seputar apa itu hidrometer dan cara menggunakannya? Simak terus ulasan berikut ya, Bosque!

Apa Itu Hidrometer?

Hidrometer adalah alat yang digunakan buat mengukur cairan elektrolit pada baterai. Biasanya, hidrometer dipakai buat menentukan densitas dan berat jenis cairan elektrolit. Misalnya aki basah, bensin, minyak tanah, dan kerosin. 

Sementara itu, bentuk fisik dari hidrometer adalah berupa tabung panjang dan transparan yang sudah punya indikator berwarna. Setiap warna pada indikator juga punya arti berbeda buat identifikasi berat jenis cairan elektrolit.

Hasil pengukuran dari hidrometer bakal menunjukkan berat jenis, densitas, dan sifat-sifat cairan yang Bosque uji. Kalau nilai berat jenis cairan makin rendah, berarti tingkat pengisian baterai juga makin rendah. Jadi, bisa dikatakan kalau hidrometer di mobil berfungsi buat pemeliharaan rutin baterai kendaraan.

3 Fungsi Hidrometer

Umumnya, hidrometer mobil berfungsi buat mengetahui kesehatan dan tingkat pengisian baterai kendaraan. Lebih lanjut, ini beberapa fungsi hidrometer yang perlu Bosque tahu:

1. Memastikan Kesehatan Baterai

Seperti yang disebutkan sebelumnya, fungsi alat ini buat menentukan berat jenis suatu cairan. Sementara berat jenis cairan elektrolit akan menunjukkan tingkat kesehatan baterai pada kendaraan. Waktu berat jenisnya rendah, bisa jadi baterai mengalami sulfasi atau ada masalah internal di baterai.

2. Membantu Pemeriksaan Aki

Fungsi hidrometer berikutnya adalah buat memeriksa tingkat elektrolit di baterai aki. Dari hasil pengukuran berat jenis cairan elektrolit aki basah, Bosque bisa tahu kondisi baterai aki, apakah sudah terisi penuh atau hampir kosong. Nah, dalam proses pemeriksaan aki ini, Bosque juga bisa tahu potensial masalahnya.

3. Maintenance atau Perawatan

Kalau Bosque melakukan pengukuran berat jenis aki secara teratur, ini bakal berdampak baik ke baterai kendaraan, lho. Bosque juga bisa lakukan perawatan preventif pada baterai. Misalnya isi ulang elektrolit sampai mengganti baterai sesuai kondisinya.

7 Cara Menggunakan Hidrometer

Setelah tahu apa saja fungsi hidrometer, Bosque juga perlu memahami cara penggunaannya. Ada beberapa tahapan penting yang harus Bosque tahu biar nggak salah waktu pakai alat ukur ini. Yuk, simak!

1. Membersihkan Alat Hidrometer

Langkah paling awal sebelum pakai hidrometer adalah memastikan semua bagian alatnya dalam kondisi bersih. Kalau ada kotoran, Bosque wajib bersihkan lebih dulu, ya. Soalnya, hidrometer yang kotor bisa berpengaruh ke nilai hasil pengecekannya, Bosque.

Selain itu, Bosque juga harus cek bagian skala pengukuran hidrometer. Pastikan skala tersebut bisa terlihat dengan jelas biar nggak terjadi kesalahan waktu membaca hasilnya. Kalau sudah bersih, Bosque bisa siapkan aki basah yang bakal dicek nantinya.

2. Melakukan Kalibrasi Hidrometer

Fungsi hidrometer dapat berjalan dengan baik kalau Bosque sudah lakukan kalibrasi secara tepat. Proses kalibrasi hidrometer bisa Bosque lakukan pakai cairan lain, ya. Misalnya, Bosque mengkalibrasi hidrometer pakai air, maka alat tersebut seharusnya menunjukkan warna bening.

Tujuan dari kalibrasi nggak lain buat tahu apa alat ini masih bisa berfungsi dengan baik atau sebaliknya. Soalnya, hidrometer memang berisiko error kalau jarang dipakai, Bosque. 

3. Membuka Tutup Baterai

Selanjutnya, buka tutup baterai biar Bosque bisa akses cairan elektrolit di dalamnya. Umumnya, baterai punya penutup sel yang bisa dibuka dengan mudah. Ada pula jenis penutup yang harus Bosque buka pakai perangkat lainnya. Jadi, cara buka tutup baterai sangat bervariasi sesuai jenis baterai dan model mobil.

4. Memulai Proses Pengukuran

Kalau hidrometer sudah Bosque bersihkan dan kalibrasi secara benar, Bosque bisa mulai aplikasikan fungsi hidrometer. Caranya, masukkan bagian ujung hidrometer ke dalam cairan elektrolit atau aki basah. Kemudian, Bosque bisa tekan dan lepaskan secara perlahan pipet dari hidrometer.

5. Mengamati Hasil Pengukuran

Setelah cairan aki masuk ke dalam alat hidrometer dengan sempurna, Bosque bisa lakukan pengamatan lebih lanjut secara langsung. Baca dengan teliti hasil pengukuran yang tertera di alat. Bosque juga bisa lakukan pencatatan soal semua indikator yang muncul.

6. Mengulangi Proses Pengecekan

Buat memastikan fungsi hidrometer berjalan dengan baik, Bosque bisa lakukan proses pengukuran buat kedua kalinya. Habis itu, bandingkan hasil pengukuran yang pertama dan kedua. Kalau hasilnya nggak berbeda jauh, berarti proses pengukuran selesai. Kalau nggak, Bosque harus ukur kembali buat memastikan.

7. Menutup Baterai

Kalau sudah dapat hasil pengukuran yang akurat, Bosque harus tutup kembali penutup sel baterai dengan tepat. Pastikan semua sel baterai tertutup rapat dan aman. Selanjutnya, Bosque bisa menutup kap mesin.

cakra motor 11

Sudah Tahu Fungsi Hidrometer dan Cara Menggunakannya?

Intinya, hidrometer adalah alat ukur yang dipakai buat mengukur berat jenis cairan elektrolit pada aki mobil. Selain punya banyak fungsi, penggunaan juga gampang, kan? Bosque bisa langsung ikuti aja beberapa tahapan yang ada di atas, ya.

Gimana kalau Bosque sudah harus ganti aki? Tinggal hubungi Cakra Motor 11! Sudah berpengalaman, Cakra Mobil 11 menawarkan banyak produk aki berkualitas. Yuk, buktikan sendiri dengan hubungi kontak di website sekarang!

Artikel Terbaru

Artikel Terkait