Bagikan!

Berapa Sih SAE Oli Mesin Diesel Yang Tepat?

sae oli mesin diesel

Cakramotor11.com,  SAE Oli Mesin Diesel – Hallo bosque, ada yang pakai mobil dengan mesin diesel disini? Udah tahu kan ya kalau jenis oli untuk mesin diesel itu berbeda dengan oli untuk mesin bensin. Di pembahasan kali ini kamu gak bakalan bingung lagi akan oli diesel dan bensin, serta akan menggunakan oli yang mana.

Patut kita ingat ya bosque kalau penggantian oli itu dilakukan supaya mesin tetap baik performanya, agar komponen di dalam mesin tetap leluasa bergerak dan tidak ada hambatan. Kadang banyak banget nih oli mobil yang beredar dipasaran kadang bikin kita bingung apalagi pemula yang baru saja punya mobil dan langsung beli mobil diesel.

mesin mobil diesel

Sebetulnya buat kita para pecinta otomotif juga kadang masih belum tahu betul akan oli mana yang pas terutama untuk mesin diesel Semua itu perlu dikembalikan lagi pada spesifikasi oli mobil dan juga spesifikasi mesin mobil itu sendiri.

Sesuaikan juga dengan tingkat kekentalan oli yang udah di atur pada SAE. Tingkat kekentalan ini berpengaruh pada berat atau ringannya kinerja mesin saat bekerja. Semakin besar nilai SAE-nya, semakin kental pula olinya, begitupun sebaliknya, jika semakin kecil SAE oli, tentu akan semakin encer oli tersebut.

Contoh misalnya pada kode 5W-30, artinya tingkat kekentalan oli ini pada kondisi dingin adalah 5 dan kekentalan oli pada kondisi panas adalah 30. Lalu kita juga tahu nih bahan dasar oli itu ada beberapa ya bosque, ada sintetis, ada mineral.

Beda mesin, beda pula olinya:

oli mobil bensin

Tahu kah kamu kalau beda bahan bakar dan mesin itu juga berbeda penggunaan olinya. Yang membuat beda dari oli diesel dan juga bensin adalah pada kode di kemasan botol oli tersebut. Biasanya ada kode-kode yang menyatakan kalau itu adalah oli untuk mesin mobil diesel. Untuk kode mobil bensin biasanya ada huruf “S” yang distandarisasi oli API contoh, SB, SA, SN, SF, SL.

Kalau untuk mobil diesel terdapat huruf “C” dan distandarisasi dengan kode API seperti CA, CD, CH. Jadi itulah salah satu pembeda dari oli mobil diesel dan bensin yang bisa kita lihat secara kasat mata di botol olinya.

Beli oli untuk mobil diesel berdasarkan SAE:

  • 5W-40.

Disarankan untuk mobil-mobil yang belum mencapai umur 10 tahun atau lebih, biasanya juga SAE oli seperti ini sudah memiliki bahan dasar 100% oli full sintetik. Oli mesin ini juga cocok untuk mobil yang punya teknologi common rail.

  • 5W-30.

Direkomendasikan untuk mobil diesel yang dilengkapi mesin turbo, namun bagi yang tidak memiliki turbo juga bisa pakai oli dengan spesifikasi SAE berikut ini.

  • 10W-40.

Sama seperti mobil bensin pada umumnya, jika sudah mulai berumur di atas 5 tahun, mobil diesel kamu bisa pakai oli dengan kekentalan 10W-40.

  • 15W-40.

Karena sudah mulau berumur lebih dari 10 tahun, biasanya komponen-komponen mesin itu sudah tidak terlalu rapat lagi seperti mobil masih baru. Karena itulah butuh oli yang kental untuk bisa memadatkan kembali ruang-ruang yang renggang tadi untuk menjaga performa mobil dan juga memberikan perlundungan sekaligus.

Beli oli mobil diesel plus promo di Tokopedia Cakra Motor 11, klik disini.

 

Apa Kata Mereka Ganti Oli di Cakra Motor 11?

 

Artikel Terbaru

Artikel Terkait