Seperti yang sudah Bosque tahu, oli mobil yang masih bagus biasanya punya warna kuning jernih dan oli yang sudah waktunya ganti punya warna hitam pekat. Tapi, apakah Bosque pernah lihat oli lama malah berubah warna jadi putih? Lalu, Bosque penasaran apakah yang menyebabkan oli berwarna putih?
Kalau Bosque pernah atau bahkan lagi mengalaminya sekarang, Bosque wajib waspada dan harus cepat mengatasinya, lho. Karena mungkin itu menandakan kalau ada beberapa masalah di mesin mobil. Cari tahu penyebab utama dan cara mengatasinya di artikel ini!
Apakah yang Menyebabkan Oli Berwarna Putih?
Buat menjawab pertanyaan “apakah yang menyebabkan oli berwarna putih”, Bosque bisa baca penjelasan di bawah ini.
1. Oli Tercampur Air
Faktor pertama yang bikin oli berubah warna jadi putih adalah karena oli mesin bercampur sama air. Mau itu air banjir atau bahkan uap air yang terkondensasi di dalam mesin.
Campuran air di dalam oli bisa bikin oli jadi kurang efektif sebagai pelumas, karena kekentalannya berkurang dan nggak bisa melindungi komponen mesin dengan baik. Akibatnya, komponen mesin bisa cepat aus dan bahkan bisa berkarat atau korosi.
2. Kebocoran pada Radiator
Kalau ada kebocoran di radiator, Bosque harus hati-hati karena kondisi itu juga bisa bikin oli berubah warna jadi putih. Kebocoran di radiator bikin cairan pendingin masuk ke dalam oli. Alhasil, mesin mobil jadi overheating dan bahkan bisa rusak parah.
Biasanya, radiator bisa bocor karena beberapa komponen mesin mobil rusak. Mulai dari bagian packing head yang berkarat, seal water pump rusak, kepala silinder mesin melengkung, dan dinding water jacket di kepala dan blok silinder alami keretakan.
3. Masalah pada Turbocharger
Jawaban lain dari pertanyaan apakah yang menyebabkan oli berwarna putih adalah adanya masalah di bagian turbocharger. Kalau turbocharger mengalami kebocoran oli, maka bisa mengubah warna oli dan mengurangi efisiensi turbocharger dan mesin.
4. Kerusakan pada Sistem PCV
Ada juga kemungkinan oli berubah warna jadi putih karena sistem PCV (Positive Crankcase Ventilation) di mobil Bosque alami kerusakan. Sistem PCV ini berfungsi buat mengatur tekanan gas di karter mesin. Kalau sistem PCV rusak atau tersumbat, maka bisa bikin oli bercampur sama air.
5. Penggunaan Oli yang Nggak Sesuai
Terakhir, penggunaan oli yang nggak sesuai sama spesifikasi mesin juga bisa bikin warna oli berubah, lho. Kalau mesin mobil Bosque pakai oli yang nggak sesuai, bisa mengurangi efektivitas pelumasan dan meningkatkan keausan komponen, yang pada akhirnya bikin warna oli jadi putih.
Baca juga; 3 Cara Menentukan Kapasitas Oli Mesin Mobil Toyota yang Ideal
Bagaimana Cara Mengatasi Oli Mobil Berwarna Putih?
Kalau Bosque sudah tahu apakah yang menyebabkan oli berwarna putih, maka sekarang waktunya buat Bosque segera mengatasinya dengan melakukan beberapa cara di bawah ini.
1. Perbaiki Kebocoran
Langkah pertama yang perlu Bosque lakukan adalah mencari sumber kebocoran dan memperbaikinya. Lebih baik bawa mobil ke bengkel resmi atau mekanik yang terpercaya biar langsung diperiksa dan diperbaiki sama ahlinya.
Mekaniknya bakal bisa mengidentifikasi sumber kebocoran, apakah dari radiator, turbocharger, atau sistem PCV, dan mereka bakal memperbaiki kerusakan-kerusakan itu. Setelah kebocoran berhasil diperbaiki, seharusnya nggak ada lagi cairan lain yang masuk ke oli dan warna oli bakal kembali normal.
2. Ganti Oli dan Filter
Bosque, kalau oli mesin tercampur sama air, penting banget buat ganti oli dan filternya secepatnya. Karena campuran air di dalam oli juga bisa bikin endapan dan saluran oli tersumbat, yang mana bisa berakibat parah buat mesin.
Nggak cuma itu, sifat asam dari air juga bisa bikin korosi di komponen-komponen mesin. Nah, makanya segera ganti oli dan filternya biar komponen-komponen di mesin bisa punya sistem pelumasan yang optimal lagi dan nggak ada gesekan berlebihan yang bikin mesin mobil cepat rusak.
Bagaimana Cara Mencegah Oli Mobil Berwarna Putih?
Biar Bosque nggak bertanya apakah yang menyebabkan oli berwarna putih lagi di lain hari, Bosque bisa ngelakuin beberapa cara pencegahan di bawah ini.
1. Perawatan Rutin dan Pengecekan Sistem Pendingin
Pertama, mobil Bosque harus mendapat perawatan rutin dan pengecekan sistem pendingin. Pastikan radiator dan komponen-komponen lainnya dalam kondisi baik dan bebas dari kebocoran. Periksa secara berkala keberadaan kebocoran di radiator, hose, dan gasket.
Kalau Bosque menemukan kebocoran, cepat perbaiki itu buat mencegah masuknya cairan pendingin ke dalam oli. Selain itu, pastikan volume cairan pendingin tetap tercukupi dan pakai coolant yang sesuai sama rekomendasi pabrikan mobil.
2. Penggunaan Oli yang Sesuai dan Pengecekan Sistem PCV
Bosque bisa cegah munculnya kebingungan apakah yang menyebabkan oli berwarna putih dengan pakai oli yang sesuai sama spesifikasi mesin dan mengecek sistem PCV secara berkala. Pastikan Bosque pakai oli yang direkomendasikan pabrikan dan menggantinya sesuai jadwal.
Cara itu bisa bantu jaga kualitas dan kinerja oli. Selain itu, periksa sistem PCV secara berkala buat mastiin nggak ada kerusakan atau penyumbatan yang bisa bikin campuran air masuk ke dalam oli.
Sudah Paham Apakah yang Menyebabkan Oli Berwarna Putih, ‘kan?
Sekarang Bosque nggak perlu terlalu bingung apakah yang menyebabkan oli berwarna putih. Kalau Bosque sudah harus ganti oli mobil, jangan ragu buat cek rekomendasi oli mobil di Cakra Motor 11. Bosque bisa temukan oli-oli berkualitas dan original dari merek-merek top seperti Amsoil, PTT Performa, Total, dan Shell.
Jangan khawatir bingung, Cakra Motor 11 bakal kasih rekomendasi oli yang sesuai sama jenis dan kondisi mesin kendaraan. Bosque cuma perlu datang ke cabang Cakra Motor 11 terdekat di kota Bosque dan konsultasi sama mekanik buat pilih oli mobil terbaik.
