Bagikan!

Mengenal Standar Ukuran Baut dan Tips Membacanya

ukuran baut

ukuran baut

Bosque lagi nyari ukuran baut yang pas? Baut adalah komponen penting untuk memastikan posisi benda tetap presisi dan tidak bergeser dari tempatnya. Masing-masing baut punya ukuran yang beragam.

Gak sedikit orang yang salah membeli atau menggunakan baut karena tidak mengetahui ukuran yang sebenarnya. Lewat artikel ini, akan dibahas secara lebih detail bagaimana cara mudah untuk mengukur baut. Yuk simak di bawah ini Bosque!

Memahami Mur, Baut, dan Sekrup

Sebelum membahas seputar cara mengetahui ukuran baut, Bosque perlu paham ketiga benda seperti mur, baut, dan sekrup. Ketiganya adalah komponen yang sangat penting dan berperan sebagai penghubung part kendaraan.

Ketiganya juga mudah buat Bosque pasang maupun lepas dan masing-masing punya ukuran berbeda-beda. Bahkan masih banyak orang yang belum bisa membedakan secara benar antara ketiga komponen tersebut, terutama baut dan sekrup.

Ini karena sekrup maupun baut punya ulir serta kepala. Padahal keduanya mempunyai beberapa perbedaan, termasuk alat yang Bosque nanti gunakan jika ingin memasangnya.

1. Baut

Di bawah ini ada ciri-ciri yang bisa Bosque pahami tentang baut:

  • Ujung kaki baut tidak lancip maupun datar
  • Kerapatan ulirnya lebih halus
  • Butuh mur ketika ingin memasangnya
  • Buat ngencengin baut yaitu pakai kunci. Bosque bisa pakai kunci shock, kunci pas, kunci ulir, dan lain-lain
  • Biasanya, baut berfungsi mengaitkan komponen dari besi

2. Sekrup

Nah, kali ini Bosque kudu banget tahu ciri-ciri dari sekrup, antara lain:

  • Ujungnya berbentuk lancip
  • Cara mengencangkannya adalah memakai obeng
  • Kerapatan ulirnya cenderung lebih kasar
  • Secara umum, pemasangan sekrup gak memerlukan mur
  • Sekrup berfungsi mengencangkan komponen dari kayu maupun plastik. Untuk mengencangkannya pun juga gak harus terlalu rapat

3. Mur atau Nut

Kalau ciri-ciri mur bagaimana nih? Ini ciri-cirinya Bosque:

  • Mur terbuat dari campuran logam
  • Berbentuk segi enam dengan bagian tengahnya memiliki lubang ulir
  • Fungsi lubang ulir yaitu untuk pengunci atau pengencang di antara baut dan objek atau benda tertentu. Dengan begitu, peran mur adalah menjepit objek sehingga antara baut dan mur menjadi kesatuan yang mengikat

Memahami Standar Ukuran Baut

Dalam penerapannya, terdapat 2 standar di dalam pengukuran baut yakni skala metrik millimeter dan skala inch. Apa perbedaan dari kedua standar tersebut? Berikut pembahasannya Bosque.

1. Standar Baut Skala Inci

Buat baut dengan skala inci punya simbol W dan kependekan dari Whitworth. Simbol itu kemudian diikuti ukuran baut. Contohnya W 1/2 yang berarti baut mempunyai diameter 1/2 inch.

Itu artinya untuk satuan ukurannya yaitu inci dan puncak atau sudut alpha adalah 55 derajat. Selain menulis dalam kode W beserta ukuran dari baut tersebut, Bosque juga bakal ketemu angka lain. Misalnya baut yang Bosque punya W 3/8 x 16.

Bagaimana cara membacanya ya? Angka 3/8 menandakan diameter baut yaitu 3/8 inci dan kalau Bosque konversikan maka ukurannya menjadi sekitar 0,375 inci. Kemudian untuk angka 16 di kode tersebut adalah jumlah dari pitch di setiap 1 inci.

Pitch merupakan jarak antara puncak ulir yang satu dengan puncak ulir yang lain. Berdasarkan ukuran tersebut bahwa baut mempunyai pitch sebesar 16.

2. Standar Ukuran Baut dengan Skala Milimeter

Berikutnya ada standar untuk pengukuran baut menggunakan metrik atau milimeter. Misalnya, Bosque punya baut dan tulisannya M 10. Itu artinya, baut tersebut punya diameter 10 mm.

Kemudian untuk sudut puncak atau alpha yaitu 60 derajat. Adapun ISO Metric atau standar metrik sudah banyak diterapkan di berbagai negara. Contohnya kode yang bertuliskan M8 x 1.25 2 LH L: 35 mm. Untuk cara membaca baut dengan kode tersebut yaitu:

  • M merupakan tanda standar metrik
  • 8 merupakan diameter ulir baut
  • 1.25 adalah jarak ulir atau pitch-nya yaitu 1.25 mm
  • LH artinya arah ulirnya ke kiri
  • 2 menunjukkan kelas material no. 2
  • L:35 mm merupakan panjang baut

Tips Membaca Ukuran Baut

Biar Bosque bisa baca ukuran secara tepat, Bosque harus punya dua alat, yaitu jangka sorong atau vernier caliper dan alat pengukur drat atau radius gauge. Keduanya bisa Bosque beli di toko teknik dan harganya cukup terjangkau lho!

1. Mengetahui Diameter dengan Jangka Sorong

Cara mengukur diameter baut menggunakan jangka sorong yaitu berpatokan pada rahang atas. Bosque harus merapatkan rahang atas kemudian tempatkan baut yang hendak Bosque ukur diameternya. Selanjutnya, tarik rahang lalu geser sampai kedua rahang menempel serta menekan bagian dalam baut tersebut.

Jangan lupa pastikan dinding bagian dalam baut tegak lurus dengan skala. Artinya, Bosque perlu memastikan posisi baut tidak miring. Kalau sudah, sekarang Bosque bisa membaca angka yang ada di jangka sorong.

2. Memakai Radius Gauge

Agar mengetahui ukuran baut bisa juga pakai alat bernama radius gauge atau pengukur drat. Bosque perlu memilih alat pengukur drat yang sesuai celah baut yang ingin diukur. Misalnya, baut dengan drat 1,75 mm.

Jadi, waktu membeli baut berdiameter 12 mm serta pitch 1,75 mm, maka mur yang bisa digunakan harus bertipe sama agar bisa Bosque pasang. Pada kasus yang kerap terjadi dan bahkan sampai merusak baut yaitu memakai mur berdiameter sama, namun ternyata pitch-nya berbeda.

3. Cara Mengetahui Kunci yang Cocok

Lalu bagaimana cara Bosque biar tahu kira-kira kunci mana yang sesuai untuk melonggarkan atau mengencangkan baut? Tipsnya adalah mengukur kepala baut dengan memakai jangka sorong.

Silakan Bosque cek kepala baut sebelum mengetahui kunci yang pas untuk baut tersebut. Akan tetapi, biasanya toko-toko kerap kurang tepat menyebutkan. Misalnya “baut 19”.

Padahal waktu Bosque ukur, eh, ternyata baut 12 mm yang bisa dibuka menggunakan kunci 19. Kemudian ada juga istilah “baut 10” dan ternyata baut 6 mm bisa Bosque buka pakai kunci 10. Maka dari itu, emang penting banget nih memahami bagaimana membaca baut tersebut secara benar.

Sudah Paham Cara Membaca Ukuran Baut?

Jadi, ada dua alat yang bisa Bosque gunakan untuk mengukur baut. Bosque bisa menggunakan jangka sorong dan radius gauge. Selain itu, terdapat 2 standar baut yang diterapkan hingga saat ini, yaitu skala inci dan skala millimeter. Kalau Bosque tahu ukuran baut yang tepat, itu bikin Bosque gak salah waktu beli dan pakai baut tersebut.

Artikel Terbaru

Artikel Terkait