Bosque, sudah tahu perbedaan oli transmisi dan oli gardan belum, nih? Peran pelumas sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap baik, jadi bosque mesti tahu jenis-jenis oli. Yuk, simak pembahasan berikut ini untuk tahu perbedaan dan kapan harus ganti oli tersebut.
Daftar Isi
ToggleApa aja sih Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan?
Cek empat perbedaan paling dasar antara oli gardan dan transmisi di bawah ini, bosque!
1. Perbedaan Fungsi dan Cara Kerja Oli
Meski oli gardan dan oli transmisi sama-sama bermanfaat untuk pelumas, keduanya punya cara kerja yang berbeda.
Oli transmisi fungsinya adalah sebagai pelumas dalam sistem transmisi kendaraan. Waktu mesin kendaraan berjalan, oli transmisi melumasi gigi-gigi transmisi, poros-poros, dan bearing, juga mengurangi gesekan serta panas dari pergerakan komponen transmisi.
Selain itu, oli transmisi bikin perpindahan gigi yang mulus, dan mengubah perbandingan gear ratio, sehingga kendaraan bisa mengubah kecepatan dan tenaga sesuai dengan kebutuhan.
Gimana dengan oli gardan? Rupanya, oli gardan bekerja di sistem gardan kendaraan yang terletak di poros belakang. Fungsinya adalah melumasi komponen dalam gardan, seperti gigi-gigi gardan, bearing, dan komponen lainnya.
Cara kerjanya adalah mengatur perbedaan kecepatan antara roda-roda kiri dan kanan saat kendaraan berbelok. Kendaraan menjadi lebih stabil karena roda di satu sisi kendaraan berputar lebih cepat daripada roda di sisi lainnya.
3. Takaran
Pada umumnya, kisaran jumlah oli yang ideal untuk transmisi adalah antara 1 sampai1,2 liter dalam kurun waktu tertentu. Sementara, kalau oli gardan, bosque butuh sekitar 2 liter.
Tapi, itu cuma estimasi aja karena jumlah sebenarnya bisa beda-beda, tergantung frekuensi pemakaian mobil dan kondisi kerjanya juga.
Intinya, bosque harus paham kalau kebutuhan oli mesin mobil bervariasi dan harus disesuaikan dengan kondisi penggunaan masing-masing. Sebaiknya, bosque periksa kendaraan secara manual, atau konsultasikan ke mekanik untuk cari tahu takaran oli yang sesuai. Jadi, performa dan daya tahan mesin mobil lebih mantap, performa dan Bosque.
4. Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan: Spesifikasinya
Petunjuk manual kendaraan adalah referensi terbaik supaya bosque bisa milih oli yang paling tepat buat kendaraan. Kendaraan penggerak belakang atau rear wheel drive (RWD) manual memerlukan oli transmisi SAE 40 atau 90, serta oli gardan SAE 90 hingga 140 dengan API GL-5.
Sementara, untuk transmisi otomatis, lebih baik pakai oli khusus yang disebut Automatic Transmission Fluid (ATF). Pastikan untuk tidak mengganti ATF dengan jenis oli lain, seperti oli gardan.
Bosque juga sebaiknya mengikuti spesifikasi oli ini untuk menjaga kinerja dan keandalan sistem transmisi kendaraan, dan juga memastikan pemeliharaan sesuai dengan petunjuk manual.
5. Waktu Mengganti Oli
Interval penggantian oli transmisi dan oli gardan bervariasi tergantung pada jenis kendaraan. Umumnya, penggantian oli gardan dilakukan setiap 40.000 kilometer, sementara penggantian oli transmisi manual dilakukan dalam interval serupa.
Tapi, untuk urusan transmisi otomatis, interval penggantian oli transmisi bisa lebih panjang, yaitu sekitar 80.000 kilometer. Jangan lupa untuk perhatiin panduan penggunaan kendaraan Bosque. Atau, bosque bisa berkonsultasi dengan mekanik untuk menentukan interval penggantian oli yang tepat.
Ada 3 Tanda Oli Transmisi Wajib Diganti!
Kalau sudah paham perbedaan oli transmisi dan oli gardan, bosque juga perlu tahu ciri-ciri yang menandakan mobil sudah perlu ganti pelumas biar risiko turun mesinnya lebih kecil.
1. Transmisi Mobil Mengeluarkan Suara Berdengung
Coba deh perhatikan suara dengung transmisi mobil. Ketika mesin mobil beroperasi, berbagai komponen berinteraksi dan saling bergesekan. Nah, kalau oli transmisi sudah habis atau kurang, suara gesekan tersebut bisa bikin dengungan gesekannya lebih nyaring dan kasar.
2. Perpindahan Gigi Terasa Berat
Kesulitan memindahkan gigi mobil? Ada sejumlah faktor penyebab untuk kondisi ini! Kalau kampas kopling tidak aus, kemungkinan penyebabnya adalah jumlah oli transmisi yang sudah menipis. Waktu oli transmisi menipis, kopling dapat mengalami keausan yang membuat Bosque sulit memindahkan persneling.
3. Warna Oli Sudah Berubah
Secara umum, oli yang telah digunakan cukup lama akan berubah warnanya menjadi lebih gelap, seringkali menghitam. Sebaiknya, segera mengganti oli transmisi kalau Bosque melihat perubahan warna oli menjadi keruh atau gelap.
Kapan Harus Ganti Oli Gardan?
Perhatikan tanda-tanda yang muncul dan menunjukkan oli gardan sudah harus diganti.
1. Roda Sulit Terkendali
Kalua bosque merasangerasangrasa sudah kesulitan mengendalikan mobil, kemungkinan besar itu tanda oli gardan kendaraan perlu diganti. Soalnya, oli gardan yang sudah habis atau terkontaminasi oleh kotoran bisa ganggu kecepatan putaran roda mobil.
2. Ada Getaran Kencang pada Mobil
Guncangan terasa kuat saat mengendarai mobil, entah itu di jalan lurus atau berliku. Penyebabnya adalah kurangnya pelumasan pada komponen gardan yang mengakibatkan penurunan kinerja dan gesekan berlebihan di dalamnya.
3. Tercium Aroma Terbakar
Aroma terbakar bisa muncul akibat oli gardan yang telah terkontaminasi atau habis. Nah, kalau bosque mencium bau terbakar dari gardan mobil, jangan tunda untuk memeriksa dan ganti oli gardan untuk mencegah risiko kerusakan lebih lanjut.
Ganti Oli Transmisi dan Oli Gardan, di Sini Tempatnya!
Ternyata ada banyak perbedaan oli transmisi dan oli gardan ya! Kalau soal ganti oli transmisi dan gardan, jangan datang ke sembarangan bengkel, Bosque. Percayakan pada Cakra Motor 11 yang memang spesialis di oli dan aki. Oli kami harganya terjangkauterjangkan dan terjamin original, jadi Bosque nggak perlu khawatir kena zonk!