Bagikan!

6 Perbedaan Oli Sintetis dan Non Sintetis, Jangan Salah Pilih!

female mechanic pouring oil lubricant into car engine

female mechanic pouring oil lubricant into car engine

Ternyata, ada lo pemilik kendaraan bermotor yang gak tahu perbedaan oli sintetis dan non sintetis. Padahal, kalau salah pilih pelumas, performa mesin kendaraan bisa gak maksimal, lo, bosque. Simak artikel ini untuk bisa mengenali perbedaan kedua jenis oli tersebut dan gak salah pilih, ya!

6 Cara Mengetahui Perbedaan Oli Sintetis dan Non Sintetis

Oli sintetis disebut juga sebagai oli konvensional, sedangkan sebutan lain pelumas non sintetis adalah pelumas mineral. Bosque bisa pakai enam cara di bawah ini buat cari tahu beda antara kedua oli tersebut. 

1. Cek Bahan Dasar Oli

Perbedaan paling dasar antara oli konvensional dan pelumas mineral adalah pada material atau bahan dasar pembuatnya. Pelumas sintetis merupakan hasil buatan manusia memanfaatkan senyawa kimia. 

Biasanya, supaya kinerja mesin lebih gacor, produsen pelumas konvensional mengkomposisikan molekul oli dengan akurat. 

Hasilnya, pelumas sintetis gak cuma melumasi mesin dengan baik akan tapi juga bisa bikin mesin tidak cepat panas. Bahkan, ketahanan pelumas sintetis pada suhu mesin yang ekstrim juga sangat baik.

Pelumas non sintetis atau oli mineral biasanya berasal dari bahan dasar alami, yaitu minyak bumi. Pelumas dari hasil penyulingan minyak bumi ini sama sekali gak mengandung senyawa kimia buatan. Jadi, sebelum milih oli, cek dulu bahan dasar pembuatan oli.

2. Proses Produksi Oli

Bosque tahu gak kalau proses produksi pelumas mineral biasanya lebih simpel? Soalnya, proses penyulingannya cuma berupa pemisahan kotoran aja. Habis itu, produsen biasanya akan nambahin aditif supaya kinerja pelumasnya optimal ketika dipakai. 

Sebaliknya, proses produksi pelumas konvesional tuh biasanya lebih panjang dan rumit karena ada proses rekayasa kimia dulu. Tujuannya supaya bisa olinya punya molekul dengan bentuk dan ukuran yang seragam. 

Walau prosesnya lebih rumit dan makan waktu, tapi hasil akhir oli konvensional bisa diandalkan untuk melumasi mesin dengan baik. 

3. Pahami Kinerja dan Perlindungan Oli

Cara mengetahui perbedaan oli sintetis dan non sintetis berikutnya adalah dengan cari tahu kinerja dan perlindungan yang oli berikan ke mesin. 

Kinerja dan perlindungan pelumas konvensional sangat layak diandalkan karena biasanya sih bisa mendinginkan mesin dengan baik. Gak cuma itu aja, tapi, abrasi pada mesin akibat gesekan juga berkurang karena ukuran molekul pelumas konvensional seragam.

Di sisi lain, pelumas mineral kurang cocok untuk melumasi mesin yang sering ngalamin suhu ekstrim. Kok bisa? Alasannya pelumas mineral lebih gampang mengalami oksidasi ketika mesin mencapai suhu tinggi. 

4. Cari Tahu Interval Penggantian Oli

Normalnya, bosque wajib ganti pelumas secara teratur supaya mesin gak gampang aus dan performanya lebih oke. Nah, kalau bosque sibuk, gak bisa sering-sering ngurus ganti oli kendaraan, mendingan bosque pilih oli konvensional karena interval penggantian pelumasnya bisa lebih lama daripaa pelumas mineral. 

Soalnya, viskositas atau kekentalan oli sintetis tuh cenderung lebih stabil sehingga bisa mengurangi risiko penumpukan endapan. 

Sementara itu, kalau pelumas mineral itu butuh interval penggantian oli yang lebih cepat, jadi bosque mesti sering ganti oli. Pasalnya, sifat oli non sintetis lebih mudah teroksidasi. Jadi, makin mesin sering mengalami suhu ekstrim, maka bosque harus lebih sering cek kondisi pelumasnya. 

5. Bandingkan Harga Oli

Perbedaan oli sintetis dan non sintetis lainnya yaitu dari segi harga. Harga pelumas konvensional relatif lebih mahal proses pengolahan dan produksi bahan dasar pelumas panjang dan rumit. 

Walaupun harga oli konvensional ini lebih mahal, tapi sebanding dengan performa yang diberikan. Bosque gak perlu terlalu mikirin biaya dan waktu untuk sering ganti oli karena hitungannya lebih hemat. 

Nah, kalau harga oli mineral cenderung lebih ekonomis. Alasannya, proses produksinya singkat dan ketersediaan bahan dasarnya pun juga melimpah. Tapi,  bosque gak bisa ngandalin oli non sintetis karena jenis ini gampang teroksidasi kalau mesinnya sampai suhu ekstrim. 

Biayanya juga bisa jadi lebih besar, soalnya jenis oli non sintetis bikin bosque perlu sering ganti oli. 

6. Ikuti Rekomendasi Pemakaian

Bosque pasti penasaran kan kira-kira jenis mesin apa yang cocok menggunakan kedua jenis oli tersebut? Umumnya, kendaraan modern lebih cocok pakai oli konvensional karena kinerja mesin modern lebih tinggi. Selain itu, mesin pada kendaraan modern juga kerap digunakan untuk berkendara dalam kondisi ekstrem.

Sebaliknya, kalau bosque mempunyai kendaraan dengan pemakaian standar atau kendaraan dengan mesin tua, pemakaian oli mineral lebih ideal. Pasalnya, mesin atau kendaraan tua tidak memerlukan kinerja yang terlalu berat.

Sudah Paham Perbedaan Oli Sintetis dan Non Sintetis?

Nah, setelah mengetahui langkah cari tahu perbedaan oli sintetis dan non sintetis di atas, pasti bosque sudah tidak bingung lagi untuk memilihnya kan? Supaya bosque mendapatkan oli asli dan berkualitas, pastikan membelinya di cakramotor11.com/blog.

Lantas, bagaimana jika lokasi bosque jauh dari toko offline Cakra Motor 11? Tenang, bosque bisa belanja oli dan aki secara online di Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Bukalapak. Oli yang bosque terima dari Cakra Motor 11 dijamin asli!

Artikel Terbaru

Artikel Terkait