Aki mobil itu tidak kalah pentingnya Bosque, tahu kenapa? Karna semua komponen kelistrikan yang ada di mobil, dari luar mulai mobil hingga dalam itu ada elemen listriknya. Coba bayangkan jika tidak ada tenaga listrik dari aki mobil, bagaimana kita mau aman berkendara di malam hari karna lampu mobil tidak menyala.
Bosque perlu tahu ya secara mendasar, aki itu baik untuk mobil atau motor dibagi menjadi dua jenis, ada aki basah dan aki kering atau dengan istilah lain aki maintenance free. Aki mana yang lebih bagus? Dari kedua jenis aki tersebut emang untuk aki basah cenderung lebih umum dipakai karena hadir lebih dulu daripada aki kering. Meskipun begitu, perlahan banyak kendaraan yang lebih cocok pake aki kering karena lebih praktis. Semuanya memiliki keunggulan dan kekurangan tergantung mana yang dibutuhkan oleh mobil kita, tetapi untuk menjawab pertanyaan itu, kita bahas satu persatu yuk.
Daftar Isi
ToggleIni Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah
Terdapat beberapa perbedaan antara aki basah maupun kering. Melalui perbedaan tersebut, Bosque bisa memilih kira-kira sebaiknya harus menggunakan jenis aki yang mana.
1. Aki Kering Mudah Dirawat
Udah bukan rahasia lagi kalau aki kering menawarkan bebas perawatan rutin. Bosque gak perlu lagi menyempatkan waktu untuk mengisi air aki. Bosque bisa terus menggunakan aki tersebut tanpa ada kewajiban untuk mengecek kapasitas air secara berkala.
Selain itu, Bosque juga bisa menempatkan aki kering tersebut pada berbagai tempat tanpa merasa khawatir aki akan tumpah. Meskipun begitu, untuk masalah awet atau enggaknya udah tentu tergantung dari pemakaiannya.
2. Harga Aki Basah Terjangkau
Jika membandingkan dari sisi harga, tentu aki basah menawarkan harga yang cenderung lebih murah. Bahkan untuk perbedaan harga keduanya dapat mencapai Rp200.000,00 sampai Rp300.000,00. Apalagi untuk aki basah menawarkan kemudahan ketika melakukan perbaikan.
Ketika aki basah mengalami kerusakan, aki tersebut lebih mudah memperbaikinya karena bisa dibongkar. Hal ini berbeda dari aki kering yang ketika rusak, maka Bosque perlu membeli aki baru karena emang udah gak bisa lagi Bosque gunakan. Belum lagi harga aki kering yang lebih mahal sehingga perlu menyiapkan anggaran lebih besar.
3. Usia Pakai
Perbedaan aki kering dan aki basah yang ketiga yaitu pada usia pakainya. Memang aki kering cenderung lebih praktis karena Bosque tak perlu melakukan perawatan secara rutin. Akan tetapi, untuk usia pakenya cenderung lebih pendek yaitu antara 1 sampai 2 tahun saja.
Sementara itu, aki basah mempunyai usia pakai yang lebih baik yaitu antara 2 sampai 3 tahun dan bahkan lebih. Jadi, untuk usia pakainya, aki basah dua kali lebih baik daripada aki kering.
Bahkan berpotensi semakin panjang ketika Bosque merawat dan melakukan pengecekan pada aki secara berkala. Misalnya rutin menjaga volume aki serta mengontrol voltasenya.
Lalu bagaimana pada aki kering? Sebenarnya tak banyak yang Bosque harus lakukan. Seenggaknya untuk membuat usia pakainya maksimal, Bosque perlu memastikan kinerja alternator yang mengubah putaran pada mesin ke bentuk listrik.
Kemudian Bosque juga perlu mengecek fungsi regulator yang berperan menstabilkan arus pengisian. Keduanya harus Bosque pastikan selalu dalam kondisi baik.
4. Daya Tahan Ketika Aki Melemah
Waktu udah masuk akhir usia pakai, maka kinerja aki pun mulai terasa melemah. Ada beberapa tanda yang Bosque bisa rasakan saat mulai menyalakan mobil. Misalnya mobil gak langsung nyala serta terasa terdapat penundaan beberapa detik.
Kalau Bosque ngalamin kondisi semacam ini, maka aki harus segera diganti. Untuk aki kering, jarak tanda pelemahan sampai aki benar-benar mati total relatif sangat pendek. Bahkan jaraknya hanya berlangsung sekitar satu hari.
Maka dari itu, ketika Bosque merasa aki sudah mulai melemah maka segeralah untuk menggantinya. Kondisi berbeda ketika Bosque menggunakan aki basah. Untuk aki tersebut cenderung mampu bertahan cukup lama hingga beberapa hari. Jadi, Bosque masih memiliki waktu yang lebih cukup untuk melakukan perbaikan pada aki tersebut.
5. Tegangan Aki Kering Cenderung Lebih Stabil
Perbedaan aki kering dan aki basah berikutnya yaitu pada tegangan masing-masing aki tersebut. Pada aki kering memang hadir dengan teknologi yang lebih modern. Ini membuat tegangannya menjadi lebih stabil daripada aki basah.
Bahkan pas tegangan pada aki kering turun masih terbilang stabil. Dengan kelebihan inilah aki kering lebih sering menjadi pilihan. Bahkan untuk mobil keluaran terbaru juga sudah menggunakan aki kering.
6. Bahan Aki Kering dan Basah Berbeda
Ternyata keduanya menggunakan bahan berbeda. Untuk aki kering tidak memakai cairan elektrolit, namun menggunakan gel. Fungsi gel tersebut adalah meredam sel-sel di aki kering.
Karena menggunakan gel inilah Bosque tak harus repot-repot mengecek kondisi cairan aki. Selain itu, bahan gel cenderung sulit memuai sehingga memungkinkan aki bertahan lebih lama lho.
Lebih Bagus Aki Kering Apa Basah?
Sebenarnya untuk jawaban ini kembali ke masing-masing pemilik mobil. Pada aki basah memang Bosque memerlukan perawatan ekstra. Tapi kalau mampu merawatnya dengan baik, aki tersebut akan lebih awet.
Begitu juga aki kering, meskipun perawatannya lebih mudah bukan berarti Bosque gak perlu melakukan perawatan sama sekali. Salah satu cara merawat aki kering yaitu rutin memanaskan mobil.
Sudah Paham Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah?
Memilih aki emang susah-susah gampang ya Bosque. Mau aki kering atau aki basah, perlu kecermatan biar enggak salah pilih. Tapi kalau Bosque butuh tempat yang menjual aki berkualitas, di Cakramotor11.com gak mungkin salah pilih.
Soalnya, Cakramotor itu tempat terpercaya untuk aki basah maupun kering untuk kendaraan Bosque. Di sini juga tersedia banyak pilihan aki dan tentu harganya sesuai dengan kualitas. Bosque juga gak perlu khawatir, karena aki yang ada di Cakramotor #Sejutapersenoriginal. Penasaran? Kunjungi website Cakramotor11.com.
Review Toko Oli dan Aki Mobil Terbaik di Jakarta