Bagikan!

Memiliki Mobil Listrik? Perhatikan Cara Perawatannya Berikut Ini!

mobil listrik

Penggunaan mobil listrik kini memiliki minat yang sangat meningkat, hal ini disebabkan perkembangan dunia otomotif yang semakin hari mengalami perubahan ke arah yang lebih maju. Mobil listrik telah dirancang khusus sebagai mobil yang ramah lingkungan, dengan mengusung program mobil masa depan yang lebih ramah lingkungan. 

Tetapi bukan berarti kepopuleran mobil listrik ini tidak mengalami hambatan dalam pemasarannya, tentunya ada hambatan terutama banyak masyarakat yang sudah menyukai mobil dengan berbahan bakar minyak bumi. Mobil listrik sering dianggap mobil yang tidak dapat menjamin berkendara dengan nyaman, karena berbagai alasan serta perbedaan yang terdapat pada mobil listrik dengan mobil bermesin pembakaran internal.

Hambatan lainnya dalam masalah mobil listrik yaitu, harga yang ditawarkan masih terbilang cukup mahal dan tipe dari mobil listrik yang masuk ke negara Indonesia masih minim, sehingga pilihan kita untuk membeli mobil ini masih terbatas.

Namun, sebetulnya harga yang dijual di awal sebanding dengan perawatannya yang tidak serumit mobil biasa. Jadi, kamu tidak lagi merogoh kocek lebih dikemudian hari nantinya.

Mengapa perawatan dari mobil listrik tidak terlalu rumit? Jika kita berpikir secara logika, komponen yang terdapat pada mobil listrik sudah pasti tidak sebanyak mobil pada umumnya. Sederhananya, mobil listrik hanya memerlukan listrik, baterai dan tenaga penggeraknya. Tidak ketinggalan dengan peran penting dari software yang berperan mengatur kinerjanya.

Perawatan Mobil Listrik

Hampir sama dengan mobil pada umumnya, mobil listrik juga memiliki beberapa sistem yang harus dirawat dan juga diganti loh, meskipun tidak rumit. Lalu, seperti apa perawatan yang diperlukan pada mobil listrik?  Simak penjelasan berikut ini.

  • Mengecek Radiator

isi air radiator

Radiator memiliki fungsi sebagai pendingin untuk menjaga suhu pada baterai dengan motor listrik di dalam mesin mobil tersebut, hal ini sama saja dengan mobil pada umumnya yang terdapat radiator pada mesin untuk mendinginkan atau menstabilkan suhu pada mesin mobil. 

Coolant atau air radiator yang terdapat pada radiator harus diganti, namun tidak perlu terlalu sering hanya berkisar jarak 60.000 km saja.

  • Slow Charging

charger mobil listrik

Jika ingin baterai mobil listrik lebih awet, maka alangkah lebih baiknya menggunakan model slow charging sebagai pengisian dayanya. Sementara itu kamu juga bisa menggunakan model fast charging ketika terdapat pada fasilitas umum.

  • Mengganti Oli Speed Reducer

Setiap mobil listrik membutuhkan tenaga untuk melaju dari motor listrik, komponen yang membantunya yaitu speed reducer berupa gir. Sehingga dalam prosesnya dibutuhkan pelumas untuk membantu kinerja yang optimal. Pelumas yang dibutuhkan tidak begitu banyak, kurang lebih hanya 1 liter saja.

Hal yang sangat memikat bagi pengguna mobil listrik ini, pelumasnya tidak perlu diganti secara berkala.

  • Servis Rutin

Servis menjadi bagian terpenting dalam perawatan mobil listrik, karena dengan melakukan servis kamu akan tau bagian apa yang perlu diganti. 

Servis ini dilakukan ketika kendaraan sudah mencapai jarak tempuh 15.000 km, dan pastikan kamu melakukan servis di diler resmi yang paham akan mobil listrik.

  • Tidak Lupa Mencharger

Jangan selalu mengabaikan pengisian daya! Jika hal ini terus saja terjadi dengan membiarkan daya terisi di bawah 10 persen, maka dapat terjadi kerusakan. Meskipun mobil tidak digunakan dan tetap pada garasi mobil, mobil harus memiliki daya baterai yang terisi penuh.

Begitulah cara merawat mobil listrik dengan beberapa langkah dari penjelasan di atas, tak lupa untuk senantiasa membaca buku panduan yang didapat dari pembelian mobil listrik kamu ya!

Artikel Terbaru

Kemitraan Bengkel

Artikel Terkait