Apa sih sebenarnya fungsi Rem Hidrolik? Yups, pada dasarnya memang semua bagian kendaraan memiliki fungsinya masing-masing. Termasuk rem hidrolik yang merupakan bagian terpenting kendaraan, bahkan jika rusak bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengendara.
Jadi, fungsi rem ini bisa dibilang hampir sama dengan rem pada umumnya, bedanya cuma pada cara kerjanya dan komponen tambahannya. Lalu, apa sebenarnya fungsi dan cara kerjanya? Yuk, cari tahu lebih lengkapnya pada artikel ini Bosque!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Rem Hidrolik?
Sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi rem hidrolik, sebaiknya Bosque tahu dulu pengertiannya. Adapun, rem hidrolik adalah jenis sistem pengereman yang mengandalkan tekanan dari minyak rem pada tuas untuk mendorong piston, sehingga pengereman menjadi lebih efisien.
Teknologi pengereman ini menggunakan cairan khusus untuk membuat mobil berhenti secara perlahan atau tiba-tiba. Bahkan, sampai saat ini, rem ini terbukti mampu menciptakan sistem pengereman yang kuat loh. Makanya, banyak pabrik yang memproduksi mobil dengan sistem pengereman ini
2 Fungsi Rem Hidrolik
Berikut ini fungsi lengkap dari rem ini pada kendaraan Bosque:
1. Menjaga Kecepatan Kendaraan
Fungsi utama dari rem ini yaitu menjaga kecepatan kendaraan, sehingga gak bakal membahayakan pengendara utama ataupun lainnya. Selain itu, rem ini juga bisa berfungsi untuk menghentikan kendaraan, agar gak maju ataupun mundur saat terjadi kemacetan di jalan.
2. Menjaga Kenyamanan Pengemudi
Adanya sistem pengereman hidrolik ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan menghindari kelelahan pengemudi. Ini karena pada teknologi ini, Bosque cuma perlu melakukan pengereman dengan satu jari saja, jadi kaki pengendara gak bakal cepat capek seperti saat menggunakan rem manual biasanya.
Komponen Rem Hidrolik
Lebih lengkapnya mengenai penjelasan fungsi rem hidrolik, berikut ini komponen dan fungsi dari rem ini:
1. Pedal Rem
Pedal rem merupakan bagian terluar dan merupakan komponen yang menerima gaya pertama dalam sistem ini. Adapun fungsinya yaitu memberikan perintah kepada sistem pengereman untuk beroperasi.
2. Master Silinder
Bagian selanjutnya ini memiliki peranan dalam mengubah gerakan mekanis menjadi hidrolik. Gak cuma itu, ini juga berperan dalam mengirimkan tekanan dari pedal rem menuju sistem pengereman pada roda.
3. Reservoir Tank
Reservoir tank adalah tempat penyimpanan minyak rem. Jadi, fungsinya yaitu untuk menjaga suplai cairan pada rem agar tetap ada.
4. Pipa Hidrolik
Komponen lainnya dari rem hidrolik yaitu pipa hidrolik, yang berfungsi mengalirkan cairan rem bertekanan menuju keseluruh sistem pengereman yang ada.
5. Aktuator
Bagian terakhir dari sistem pengereman ini yaitu aktuator yang mampu mengubah tekanan hidrolik menjadi gerakan mekanis. Untuk itulah, kampas rem mampu menekan rotor dan mengurangi laju kendaraan, karena adanya komponen ini.
Prinsip dan Cara Kerja Rem Hidrolik
Untuk menjalankan fungsi rem hidrolik, kendaraan umumnya menggunakan prinsip kerja dari fluida atau bukan kawat. Lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkap sistem kerjanya:
1. Berdasarkan Bantuan Cairan
Prinsip kerja yang paling utama dari rem ini, yaitu berdasarkan pada bantuan cairan sejenis fluida yang memiliki ketahanan tinggi. Lebih tepatnya, ini didasarkan pada hukum pascal fluida yang mana tekanan pada zat cair bakal diteruskan ke segala arah dengan besaran yang sama.
Jadi, tekanan tersebut akan terjadi pada pedal rem yang selanjutnya tekanan tersebut nantinya akan berubah menjadi tekanan hidrolik. Untuk kemudian bergerak menuju ke bagian rem pada empat roda mobil.
2. Menekan Pedal Rem
Proses pengereman gak bakal terjadi, kalo Bosque gak nekan pedal rem. Karena, pedal rem ini sebagai awal proses pengereman yang kemudian akan direspon oleh push rod, dengan memberikan gaya pada piston yang ada di master silinder.
Akibatnya, ruang depan bagian piston pun menyempit dan membuat saluran reservoir menutup. Selanjutnya, cairan akan mengalir dari minyak rem ke ruang tekanan melewati port kompensasi, sehingga menyebabkan peningkatan pada saluran hidrolik.
Akibatnya, cairan itu pun terpaksa mengalir melalui saluran hidrolik untuk membuatnya normal kembali. Adapun cairan tersebut akan mengalir menuju brake lines atau kapiler.
3. Tekanan akan Sampai pada Brake Lines
Prinsip kerja dari sistem pengereman ini selanjutnya, yaitu tekanan yang ada akan sampai pada brake lines atau kapiler. Setelah sampai di tempat ini, tekanan akan diteruskan ke semua piston kapiler dengan besaran yang sama.
Nah, saat tekanan fluida tersebut sudah sampai di silinder roda. Maka minyak rem pun akan mendorong piston untuk menekan bagian kampas rem, sehingga menyebabkan laju kendaraan terhambat.
Sudah Tahu Fungsi Utama dari Rem Hidrolik?
Rem termasuk bagian terpenting untuk sebuah kendaraan, karena bisa mengatur laju kendaraan Bosque. Untuk itulah, penting sekali untuk kita selalu menjaga rem mobil agar tetap berfungsi dengan baik.
Misalnya dengan rutin mengganti kampas rem, sehingga tetap berfungsi dengan baik. Intinya, sebaiknya Bosque service kendaraan secara berkala, agar semua komponennya tetap prima ya.
Cakra Motor 11 adalah bengkel spesialis oli dan aki mobil yang sudah berdiri sejak tahun 1990, cabang pertama Cakra Motor 11 berdiri di ITC fatmawati. Di tahun 2023 Cakra Motor 11 telah memiliki 7 cabang di Taman Surya, Jakarta Kota, Gading Serpong, Blok M Mall, Cinere Segar, ITC Fatmawati, dan Bekasi. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan setia kami.
#SejutaPersenOriginal